Material Longsor Dibersihkan, Jalan di Desa Blongko Sudah Dapat Dilalui

AMURANG—Sempat putus bahkan terisolir akibat longsor yang terjadi di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Desa Blongko Kecamatan Sinonsayang, Minahasa Selatan (Minsel), sejak Jumat (09/02/2018), hingga Minggu (11/02/2018) petang, sudah dapat dilalui kendaraan. Ini setelah dilakukan upaya pembersihan material longsor yang menimbun jalan hingga sepanjang 300 meter itu oleh istansi terkait, khususnya dari Pemkab Minsel.

Adapun upaya pembersihan dilakukan Pemkab, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas PU, Dinas Sosial serta diback-up TNI, personil dari Polres Minsel hingga PMI maupun masyarakat setempat. Pun juga dari Pemprov Sulut termasuk Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulut.

Terpantau sekira ada 4 alat berat jenis eskavator dan 2 loder yang digunakan untuk mempercepat proses pembersihan material longsor yang menutupi jalan sepanjang kurang lebih 300 meter itu. Pembersihan yang dilakukan secara marathon selama 24 jam dalam membersihkan material tanah bercampur bebatuan setinggi 2 meter hingga 3 meter yang menutupi jalan tersebut, sudah berhasil dibersihkan."Jalan sudah terbuka sejak Minggu petang," aku Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokoler Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Minsel, Henri Palit.

Henri Palit

Lanjut Palit, kendati kendaraan sudah bisa melewati jalan tersebut, namun untuk menghindari kemacetan, petugas dari Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Minsel, untuk sementara memberlakukan jalur buka tutup demi menjaga kelancaran dan keselamatam para pengguna jalan. “Pengendara diimbau harus berhati-hati melintas, karena kondisi jalan masih licin dan rawan terjadi kecelakaan. Serta tidak menutup kemungkinan untk ditutup kembali, mengingat curah hujan masih cukup tinggi hal ini untuk menjaga akan terjadi longsor susulan,” jelasnya lagi. “Intinya,    jalan sudah boleh lewat, tapi masih harus antri," tutup Palit.(ADM)