Amurang-Polres Minahasa Selatan melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi “Keselamatan Samrat-2018," di Mapolres pada Kamis (01/03/2018).
Apel ini dipimpin langsung yang bertindak selaku Inspektur Upacara Kapolres AKBP FX Winardi Prabowo SIK, dengan Perwira Upacara Kasat Lantas AKP Ferdinan Runtu SH dan KRI Satlantas Ipda Rio Pangabean STrK bertindak komandan upacara.
Pada sambutan Kakor Lantas Polri yang dibacakan Kapolres Minsel AKBP FX Winardi Prabowo disampaikan bahwa Ops “Keselamatan tahun 2018” ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya Kepolisian untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat di bidang lalulintas, serta meminimalisir angka pelanggaran lalulintas (garlantas) dan kecelakaan lalulintas (lakalantas). “Untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap UU no. 22 tahun 2009, tentang lalulintas dan angkutan jalan, sehingga perlu dilaksanakan operasi kepolisian di bidang lalulintas, yaitu operasi Keselamatan tahun 2018," demikian seperti dibacakan Kapolres.
Lanjutnya, sasaran operasi yaitu kendaraan bermotor yang bergerak melawan arah, menggunakan HP saat mengemudi, berboncengan lebih dari satu orang dan berkendara belum cukup umur. “Selain pemberian teguran tertulis, akan ada juga kegiatan penegakan hukum melalui tilang,” ungkap Kapolres saat ditemui usai apel gelar pasukan.
Operasi Keselamatan Samrat 2018 ini akan digelar Polres Minsel pada wilayah hukumnya yakni hingga ke Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).(adm)
Apel ini dipimpin langsung yang bertindak selaku Inspektur Upacara Kapolres AKBP FX Winardi Prabowo SIK, dengan Perwira Upacara Kasat Lantas AKP Ferdinan Runtu SH dan KRI Satlantas Ipda Rio Pangabean STrK bertindak komandan upacara.
Pada sambutan Kakor Lantas Polri yang dibacakan Kapolres Minsel AKBP FX Winardi Prabowo disampaikan bahwa Ops “Keselamatan tahun 2018” ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya Kepolisian untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat di bidang lalulintas, serta meminimalisir angka pelanggaran lalulintas (garlantas) dan kecelakaan lalulintas (lakalantas). “Untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap UU no. 22 tahun 2009, tentang lalulintas dan angkutan jalan, sehingga perlu dilaksanakan operasi kepolisian di bidang lalulintas, yaitu operasi Keselamatan tahun 2018," demikian seperti dibacakan Kapolres.
Lanjutnya, sasaran operasi yaitu kendaraan bermotor yang bergerak melawan arah, menggunakan HP saat mengemudi, berboncengan lebih dari satu orang dan berkendara belum cukup umur. “Selain pemberian teguran tertulis, akan ada juga kegiatan penegakan hukum melalui tilang,” ungkap Kapolres saat ditemui usai apel gelar pasukan.
Operasi Keselamatan Samrat 2018 ini akan digelar Polres Minsel pada wilayah hukumnya yakni hingga ke Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).(adm)
COMMENTS