Manado-Wakil Presiden Republik Indonesia, H Drs Jusuf Kalla memberikan apresiasi kepada Kota Manado sebagai kota paling Toleran di Indonesia. Menurut Wapres JK sapaan akrab Jusuf Kalla, Sulawesi Utara termasuk Manado memiliki kelebihan dibandingkan daerah lainnya. Dimana, daerah ini dikenal sebagai daerah dengan tingkat kerukunan umat beragama paling tinggi. "Saya memberikan apresiasi yang tinggi bagi Sulawesi Utara dan Kota Manado sebagai kota paling Toleran di Indonesia. Memang, daerah ini memiliki kelebihan yang tidak ada di tempat lain yakni kerukunan dan sikap hidup toleran masyarakatnya. Disamping kebersihan dan keamanannya yang terjaga dengan baik," tukas Wapres JK, saat membuka Sidang Majelis Sinode (SMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) ke-79, di Grand Kawamua Convention City (GKIC) Kairagi, Kecamatan Mapanget, Senin (19/03/2018).
Wapres JK berterima kasih kepada GMIM sebagai organisasi keagamaan yang telah turut berperan dalam menciptakan kehidupan yang harmonis dan rukun. "Kondisi Sulawesi Utara dan Manado yang kondusif yang aman dan rukun, tidak lepas dari peranan gereja di dalamnya ada GMIM sebagai organisasi keagamaan," tandas Wapres JK, seraya menceritakan pengalamannya ketika berada di negara penuh konflik Afganistan.
Dirinya yakin dengan keamanan, kebersihan dan kerukunan yang ada di Sulut, daerah ini akan maju dari sektor pariwisata. "Sekarang ini, Sulawesi Utara tengah mengembangkan sektor pariwisata dengan modal keamanan, kebersihan dan kehidupan masyarakatnya yang rukun.
Saya percaya Manado dan Sulawesi Utara akan menjadi Bali kedua di tanah air Indonesia ini," tandas Wapres JK. Sementara, Walikota Vicky Lumentut yang hadir dalam kapasitas sebagai Ketua Komisi Pelayanan Pria/Kaum Bapa Wilayah Manado Malalayang Barat sekaligus Ketua Komisi Pelayanan P/KB Sinode GMIM terpilih Periode 2018-2022, mengatakan predikat yang diraih Kota Manado sebagai kota paling Toleran di Indonesia merupakan wujud kebersamaan pemerintah dan masyarakat Kota Manado dalam menjadikan Manado rumah kita bersama. "Terima kasih pula kepada Pak Wakil Presiden Jusuf Kalla yang telah memberikan apresiasi untuk Kota Manado. Menjadi kota paling Toleran adalah bentuk kebersama serta tekad pemerintah dan masyarakat dan umat beragama di Kota Manado," tukas Walikota Vicky Lumentut yang turut didampingi istri tercinta Prof DR Julyeta P.A Runtuwene. Adapun SMS GMIM ke-79 yang dilaksanakan di GKIC dan beberapa gereja disekitar GKIC, dilaksanakan mulai 19 hingga 23 Maret 2018 mendatang. Dalam sidang empat tahunan ini, akan dilaksanakan pemilihan pengurus Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Periode 2018-2022. Tampak hadir mendampingi Wapres JK, isteri tercinta Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt DR Henriette Lebang MTh, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE yang juga Ketua Panitia Plaksana SMS GMIM ke-79 tahun 2018. Usai sambutan, Wapres Jusuf melaunching aplikasi e-vote menggunakan teknologi digital dalam pemilihan BPMS nanti serta membuka secara resmi SMS GMIM ke-79 dengan membunyikan lonceng gereja.(*/ras)
Wapres JK berterima kasih kepada GMIM sebagai organisasi keagamaan yang telah turut berperan dalam menciptakan kehidupan yang harmonis dan rukun. "Kondisi Sulawesi Utara dan Manado yang kondusif yang aman dan rukun, tidak lepas dari peranan gereja di dalamnya ada GMIM sebagai organisasi keagamaan," tandas Wapres JK, seraya menceritakan pengalamannya ketika berada di negara penuh konflik Afganistan.
Dirinya yakin dengan keamanan, kebersihan dan kerukunan yang ada di Sulut, daerah ini akan maju dari sektor pariwisata. "Sekarang ini, Sulawesi Utara tengah mengembangkan sektor pariwisata dengan modal keamanan, kebersihan dan kehidupan masyarakatnya yang rukun.
Saya percaya Manado dan Sulawesi Utara akan menjadi Bali kedua di tanah air Indonesia ini," tandas Wapres JK. Sementara, Walikota Vicky Lumentut yang hadir dalam kapasitas sebagai Ketua Komisi Pelayanan Pria/Kaum Bapa Wilayah Manado Malalayang Barat sekaligus Ketua Komisi Pelayanan P/KB Sinode GMIM terpilih Periode 2018-2022, mengatakan predikat yang diraih Kota Manado sebagai kota paling Toleran di Indonesia merupakan wujud kebersamaan pemerintah dan masyarakat Kota Manado dalam menjadikan Manado rumah kita bersama. "Terima kasih pula kepada Pak Wakil Presiden Jusuf Kalla yang telah memberikan apresiasi untuk Kota Manado. Menjadi kota paling Toleran adalah bentuk kebersama serta tekad pemerintah dan masyarakat dan umat beragama di Kota Manado," tukas Walikota Vicky Lumentut yang turut didampingi istri tercinta Prof DR Julyeta P.A Runtuwene. Adapun SMS GMIM ke-79 yang dilaksanakan di GKIC dan beberapa gereja disekitar GKIC, dilaksanakan mulai 19 hingga 23 Maret 2018 mendatang. Dalam sidang empat tahunan ini, akan dilaksanakan pemilihan pengurus Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Periode 2018-2022. Tampak hadir mendampingi Wapres JK, isteri tercinta Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt DR Henriette Lebang MTh, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE yang juga Ketua Panitia Plaksana SMS GMIM ke-79 tahun 2018. Usai sambutan, Wapres Jusuf melaunching aplikasi e-vote menggunakan teknologi digital dalam pemilihan BPMS nanti serta membuka secara resmi SMS GMIM ke-79 dengan membunyikan lonceng gereja.(*/ras)
COMMENTS