Manado-Produksi Vanili Sulawesi Utara di era tahun 90-an menjadi salah satu primadona hasil pertanian, karena memiliki harga jual tinggi. Namun memasuki tahun 2000 harga vanili Sulut mulai anjlok sehingga membuat petani malas menanam vanili.
Ini membuat Gubernur Olly Dondokambey berupaya agar para petani Vanilli mendapatkan kembali hasil yang maksimal dari panen hingga harga jual. Ini dikatakan Gubernur Olly usai meninjau lokasi perkebunan Vanilli modern di Liwas Manado Kamis (12/04/2018). "Akan diupayakan petani Vanilli mendapat hasil panen yang lebih baik melalui cara perkebunan yang modern," ungkap Gubernur Olly.
Adapun tahun 2017 lalu,harga bisa menembus Rp3 juta per Kg, peningkatan harga ini karena permintaan pasar semakin meningkat.
Untuk itu Gubernur Olly mengajak para petani di Sulut untuk kembali menanam vanili demi mengembalikan kejayaan vanili Sulut. Agar hasil produksi vanili menjadi terbaik pengelolaan tanaman vanili akan dilakukan dengan cara modern. Diakui pemerintah tidak bisa mengintervensi lebih jauh harga vanili di pasaran karena vanili merupakan barang bebas, namun jika petani bisa memproduksi vanili dengan kualitas terbaik tentunya permintaan pasar akan meningkat bahkan vanili Sulut bisa dieksport ke mancanegara.
Nantinya melalui instansi terkait yakni Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulut, para petani akan diajarkan bagaimana budidaya vanili dengan cara modern dan menghasilakan vanili dengan kualitas terbaik untuk berbagai bahan baku yang menggunakan vanili.(ifa)
Ini membuat Gubernur Olly Dondokambey berupaya agar para petani Vanilli mendapatkan kembali hasil yang maksimal dari panen hingga harga jual. Ini dikatakan Gubernur Olly usai meninjau lokasi perkebunan Vanilli modern di Liwas Manado Kamis (12/04/2018). "Akan diupayakan petani Vanilli mendapat hasil panen yang lebih baik melalui cara perkebunan yang modern," ungkap Gubernur Olly.
Adapun tahun 2017 lalu,harga bisa menembus Rp3 juta per Kg, peningkatan harga ini karena permintaan pasar semakin meningkat.
Untuk itu Gubernur Olly mengajak para petani di Sulut untuk kembali menanam vanili demi mengembalikan kejayaan vanili Sulut. Agar hasil produksi vanili menjadi terbaik pengelolaan tanaman vanili akan dilakukan dengan cara modern. Diakui pemerintah tidak bisa mengintervensi lebih jauh harga vanili di pasaran karena vanili merupakan barang bebas, namun jika petani bisa memproduksi vanili dengan kualitas terbaik tentunya permintaan pasar akan meningkat bahkan vanili Sulut bisa dieksport ke mancanegara.
Nantinya melalui instansi terkait yakni Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulut, para petani akan diajarkan bagaimana budidaya vanili dengan cara modern dan menghasilakan vanili dengan kualitas terbaik untuk berbagai bahan baku yang menggunakan vanili.(ifa)
COMMENTS