Penandatangan yang dilakukan langsung Penjabat (Pjb) Bupati Minahasa Drs Royke H Mewoh DEA bersama Dirut BSG Jeffry Dendeng dengan disaksikan sejumlah pejabat Pemkab Minahasa, serta para petinggi bank dengan slogan ‘Torang pe Bank’ itu, juga kesepakatan penempatan dana deposito.
Pada kata sambutannya Dirut BSG Jeffry Dendeng mengucapkan terima kasih pada Pemkab dan rakyat Minahasa, begitu pun Pjb Bupati Royke Mewoh dengan terlaksananya perjanjian ini. Kata Dendeng BSG sangat mendukung upaya peningkatan manajemen pemerintahan Kabupaten Minahasa menuju penyempurnaan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih. “Saat ini merupakan momentum yang tepat bagi kita untuk melaksanakan kerjasama Gerakan Nasional Non Tunai dan penempatan dana deposito di Bank Sulut Gorontalo,” ujar Dendeng.
Lanjutnya, pelaksanaan GNNT diimplementasikan melalui aplikasi Kas Daerah (Kasda) online versi 2.0, secara garis besar keberadaan sistem layanan Kasda online memberikan dampak positif terhadap pelayanan kepada publik dan hal ini dapat dirasakan oleh pemerintah daerah, diantaranya, mengurangi risiko pengembalian berkas SP2D, memudahkan pemerintah daerah dalam memantau transaksi keuangan kas daerah, mempercepat proses pembayaran atas realisasi SP2D kepada pihak ketiga, dan memudahkan pemerintah daerah melakukan rekonsiliasi keuangan. “Berbagai manfaat tersebut diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam menyusun laporan keuangan yang transparan dan akuntabel serta meningkatkan opini BPK-RI atas laporan keuangan pemerintah daerah,” jelas Jeffry Dendeng.
Tentunya dengan ditandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini, lanjut Jeffry Dendeng, diharapkan dapat membuat terobosan-terobosan baru dalam rangka optimalisasi pengelolaan keuangan daerah melalui sistem Kasda online. “Perlu kami informasikan dan juga merupakan satu kebanggaan kami, pemerintah kabupaten Minahasa, mempercayakan pengelolaan dana serta pengembangan aplikasi keuangan daerah kepada Bank SulutGo, dimana ini merupakan salah-satu program kami untuk meningkatkan pelayanan dengan jaringan kantor cabang/cabang pembantu Bank SulutGo di wilayah masing-masing daerah dan dapat terus menjalin hubungan yang harmonis/bersinergi serta menjadikannya sebagai peluang bagi Bank SulutGo dalam pengembangan bisnis bank sebagaimana termuat dalam Road to BPD Regional Champion dan Transformasi BPD,” pungkas sosok professional di bidang perbankan ini.
Sedangkan Bupati Royke Mewoh berharap pihak BSG dapat membantu agar mendeposito anggaran-aggaran yang belum terpakai. “Di saat ini, seluruh SKPD hadir, karena merupakan pengelolaan keuangan,” terang Bupati Mewoh sembari mengatakan bahwa pemerintah kabupaten kota harus mendukung program Presiden RI Joko Widodo yaitu GNNT. “Merupakan suatu kewajiban untuk kita semua agar selalu mendukung seluruh program-program PT Bank Sulutgo agar tetap eksis,” tambahnya lagi.
Di akhir sambutannya, Bupati Mewoh meminta agar pelayanan mobile segera diaplikasikan, sehingga pemerintah lebih dekat dengan masyarakat. “Kiranya kerjasama seperti ini agar berlanjut terus,” tutupnya.(mrk)
COMMENTS