Pengembang Terkemuka di Tanah Air Siap Berinvestasi Rp10 Triliun di Sulut

Manado-Pengembang ternama di Indonesia, Paramount (Owner Gading Serpong Jakarta) kini melirik Provinsi Sulawesi Utara untuk berinvestasi diberbagai sektor usaha. Seperti yang diungkapkan Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw bahwa dalam pertemuan pihak Paramount dan dirinya di ruang kerjanya di Kantor Gubernur, terungkap dari persentase perencanaan mereka sudah hampir tembus Rp10 triliun. "Ini adalah salah satu contoh dari kerukunan dan keamanan di Sulut, investasi masuk. Tidak menutup kemungkinan mereka itu bukan pengusaha biasa-biasa saja karena juga pemilik Gading Serpong Jakarta dengan luas 1.400 hektare," terang Kandouw kepada wartawan.
Lanjutnya kedatangan tim Paramount itu dalam pemaparannya tidak menutup kemungkinan akan melakukan pengembangan di 15 Kabupaten Kota di Sulut. "Berdasarkan backround mereka ini merupakan hal luar biasa, mereka jauh-jauh datang sendiri (melakukan pertemuan bersama Pemprov Sulut) dalam banyak aspek diantaranya, Pariwisata, Pertanian, Pembangkit Tenaga Listrik, Reklamasi dan Property termasuk daerah Modoinding pun untuk pertanian masuk," ungkap Wagub.
Sementara itu dari Tim Perencanaan Paramount, Aryo mengakui bahwa pihaknya bakal turut serta dalam memajukan daerah Sulawesi Utara dan sekitarnya dalam hal berinvestasi diberbagai bidang. "Kami akan melakukan pengembangan-pengembangan di beberapa areal untuk tourisme, lalu konsep development dan lain-lain sebagainya,” ungkapnya, sembari menambahkan untuk investasi awal yang telah dilakukan Paramount, menghadirkan Paramount Hills Manado, sebuah proyek realestate di pinggir Pantai Malalayang. Itu merupakan langkah awal kami masuk ke Sulut ini.
Aryo juga membeberkan bahwa dalam pertemuan bersama pihak Pemprov Sulut melalui Wakil Gubernur, belum ada hal yang secara spesifik yang dibicarakan untuk Paramount dan Pemprov Sulut. "Untuk lokasi saja belum ditunjuk. Kami baru memberikan ide dan gagasan kami dalam hal untuk memajukan daerah Sulawesi Utara,” ujar Aryo yang saat itu didampingi pihak-pihak yang ikut membantu berkembangnya iklim investasi di Sulut, yaitu pengusaha Agus Abidin dan John Kalangi.(ifa)