Tondano-Sesuai fakta usia, disiplin ilmu, karier dan pengalaman birokrat Paslon Cabup-Cawabup nomor urut 2 di Pilkada Minahasa Ir Royke Roring MSi-Robby Dondokambey SSi (RR-RD/R3D) sangat mentereng. Hal ini menunjukkan bahwa keduanya adalah jawaban untuk melakukan perubahan di Kabupaten Minahasa yang selama ini menyimpan banyak permasalahan pelik dan belum teratasi.
Bicara birokrat, memang tidak perlu diragukan lagi bagi Ir Roy Roring. Selama menjadi abdi negara selama 30 tahun lebih, RR sudah ‘puas’ dengan kursi eselon II di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara. Setidaknya, beliau pernah menduduki 14 kali jabatan tinggi pratama.
Sejumlah jabatan ‘mentereng’ telah dilewati RR. Sebelum pensiun, jabatan terakhirnya adalah Asisten III Setdaprov Sulut. Di mana, sebelumnya, ia sempat menjadi Kepala Bappeda. Kala itu, RR mengatur program pembangunan di 15 kabupaten/kota di Sulut. Bahkan, salah satu calon Sekretaris Provinsi (Sekprov) ini pun telah mengecap Lemhanas RI. Apalagi yang kurang kalau bicara birokrat untuk sosok yang pernah ditugaskan menjadi Penjabat Walikota Manado setahun lebih.
Sedangkan pasangannya, Robby Dondokambey sangat paham terkait dengan bidang pertanahan. 33 tahun berkecimpung di bidang itu, ternyata RD tidak hanya kerja di Bumi Nyiur Melambai saja. Saat berada di Badan Pertanahan Nasional (BPN), hampir seluruh pulau di Indonesia sudah ditempatinya, yaitu Pulau Sulawesi, Maluku, Kalimantan dan Jawa. Usai pensiun di BPN, RD ikut membantu PDAM Minahasa. Ketika itu, dirinya dipercayakan sebagai Direktur Utama. Dan, karena pengalamannya di birokrat, saudara kandung Gubernur Olly Dondokambey itu bisa menghapus hutang di perusahaan air itu sebesar Rp44 miliar. Nah, saat ini masyarakat Minahasa yang ingin pembangunan Tanah Toar Lumimuut sama seperti daerah lain, harus memilih figur berpengalaman. Biar saja dikatakan tua tapi tua dalam pemerintahan. “Bukan karena umur, tapi karena kemampuan. Ingat, tua di pengalaman merupakan guru terbaik untuk membangun Minahasa semakin hebat kedepan,” tutur Roy Roring dalam kampanye terbatas yang digelar di Sarani Matani Kecamatan Tombariri, Jumat (04/05/2018).
Sementara itu, terkait elektabilitas R3D yang kian hari kian meningkat, dikatakan Roring meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pasangan nomor urut dua tak lepas dari kerja keras tim pemenangan, termasuk partai politik yang mengusung maupun mendukung R3D. Dilihat dari jumlah kursi yang ada di DPRD Minahasa yaitu 35 kursi, sebanyak 22 kursi milik dari partai pengusung.
Menurut mantan kepala Dinas PU Sulut ini, program-program yang ditawarkan kepada masyarakat akan menjawab masalah-masalah yang dihadapi, demi terwujudnya Minahasa lebih baik lagi. Sejak ke pemimpinan Bupati Jantje Wowiling Sajow, Minahasa sudah berubah dan lebih maju.“Kita akan teruskan dan lanjutkan program-program pak JWS. Misalnya, soal pendidikan, akan diberikan bantuan untuk siswa baru ditingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Bahkan program R3D akan memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi untuk melanjutkan studi ke tingkat lebih tinggi. Sedang di bidang kesehatan, R3D berjanji dalam lima tahun kepemimpinannya seluruh warga sudah menjadi peserta BPJS. Selain itu status puskesmas setiap tahun akan ditingkatkan untuk bisa menjadi rawat nginap,” beber mantan Ketua P/KB GMIM ini.
Lebih lanjut, Roy-Robby juga mengungkapkan infrastruktur jalan juga akan menjadi program prioritas. Karena setiap safari politik atau blusukan sebagian besar aspirasi masyarakat meminta untuk adanya pelebaran jalan dan membuka jalan baru.
Menyinggung soal bantuan, mantan Plt Walikota Manado ini menyatakan pihaknya juga akan terus memberikan dana duka serta bantuan terhadap tokoh-tokoh agama termasuk rumah ibadah. Menurut Roy Roring, kalau Tuhan berkenan R3D terpilih menjadi Bupati Minahasa 2018-2023, setiap Minggu di hari Rabu, ia bersama Robby Dondokambey akan bertatap muka dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi.
Masih di tempat yang sama, Robby Dondokambey mengatakan isu soal ia bukan orang Minahasa merupakan berita bohong. “Opa saya disebelah Mama (ibu) pernah menjadi Bupati Minahasa, yaitu HR Ticoalu,” ungkap Robby.
Pasangan R3D yang didampingi Ketua DPC PDIP Minahasa, Jantje Wowiling Sajow, Janes Parengkuan (Wakil Ketua DPD PDIP Sulut), partai pengusung dan pendukung serta PAC PDIP Tombariri sebelumnya melakukan blusukan di Warembungan dan melantik dua tim relawan, yaitu Victory Pineleng dan Tombuluan for R3D.(ifa)
Bicara birokrat, memang tidak perlu diragukan lagi bagi Ir Roy Roring. Selama menjadi abdi negara selama 30 tahun lebih, RR sudah ‘puas’ dengan kursi eselon II di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara. Setidaknya, beliau pernah menduduki 14 kali jabatan tinggi pratama.
Sejumlah jabatan ‘mentereng’ telah dilewati RR. Sebelum pensiun, jabatan terakhirnya adalah Asisten III Setdaprov Sulut. Di mana, sebelumnya, ia sempat menjadi Kepala Bappeda. Kala itu, RR mengatur program pembangunan di 15 kabupaten/kota di Sulut. Bahkan, salah satu calon Sekretaris Provinsi (Sekprov) ini pun telah mengecap Lemhanas RI. Apalagi yang kurang kalau bicara birokrat untuk sosok yang pernah ditugaskan menjadi Penjabat Walikota Manado setahun lebih.
Sedangkan pasangannya, Robby Dondokambey sangat paham terkait dengan bidang pertanahan. 33 tahun berkecimpung di bidang itu, ternyata RD tidak hanya kerja di Bumi Nyiur Melambai saja. Saat berada di Badan Pertanahan Nasional (BPN), hampir seluruh pulau di Indonesia sudah ditempatinya, yaitu Pulau Sulawesi, Maluku, Kalimantan dan Jawa. Usai pensiun di BPN, RD ikut membantu PDAM Minahasa. Ketika itu, dirinya dipercayakan sebagai Direktur Utama. Dan, karena pengalamannya di birokrat, saudara kandung Gubernur Olly Dondokambey itu bisa menghapus hutang di perusahaan air itu sebesar Rp44 miliar. Nah, saat ini masyarakat Minahasa yang ingin pembangunan Tanah Toar Lumimuut sama seperti daerah lain, harus memilih figur berpengalaman. Biar saja dikatakan tua tapi tua dalam pemerintahan. “Bukan karena umur, tapi karena kemampuan. Ingat, tua di pengalaman merupakan guru terbaik untuk membangun Minahasa semakin hebat kedepan,” tutur Roy Roring dalam kampanye terbatas yang digelar di Sarani Matani Kecamatan Tombariri, Jumat (04/05/2018).
Sementara itu, terkait elektabilitas R3D yang kian hari kian meningkat, dikatakan Roring meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pasangan nomor urut dua tak lepas dari kerja keras tim pemenangan, termasuk partai politik yang mengusung maupun mendukung R3D. Dilihat dari jumlah kursi yang ada di DPRD Minahasa yaitu 35 kursi, sebanyak 22 kursi milik dari partai pengusung.
Menurut mantan kepala Dinas PU Sulut ini, program-program yang ditawarkan kepada masyarakat akan menjawab masalah-masalah yang dihadapi, demi terwujudnya Minahasa lebih baik lagi. Sejak ke pemimpinan Bupati Jantje Wowiling Sajow, Minahasa sudah berubah dan lebih maju.“Kita akan teruskan dan lanjutkan program-program pak JWS. Misalnya, soal pendidikan, akan diberikan bantuan untuk siswa baru ditingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Bahkan program R3D akan memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi untuk melanjutkan studi ke tingkat lebih tinggi. Sedang di bidang kesehatan, R3D berjanji dalam lima tahun kepemimpinannya seluruh warga sudah menjadi peserta BPJS. Selain itu status puskesmas setiap tahun akan ditingkatkan untuk bisa menjadi rawat nginap,” beber mantan Ketua P/KB GMIM ini.
Lebih lanjut, Roy-Robby juga mengungkapkan infrastruktur jalan juga akan menjadi program prioritas. Karena setiap safari politik atau blusukan sebagian besar aspirasi masyarakat meminta untuk adanya pelebaran jalan dan membuka jalan baru.
Menyinggung soal bantuan, mantan Plt Walikota Manado ini menyatakan pihaknya juga akan terus memberikan dana duka serta bantuan terhadap tokoh-tokoh agama termasuk rumah ibadah. Menurut Roy Roring, kalau Tuhan berkenan R3D terpilih menjadi Bupati Minahasa 2018-2023, setiap Minggu di hari Rabu, ia bersama Robby Dondokambey akan bertatap muka dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi.
Masih di tempat yang sama, Robby Dondokambey mengatakan isu soal ia bukan orang Minahasa merupakan berita bohong. “Opa saya disebelah Mama (ibu) pernah menjadi Bupati Minahasa, yaitu HR Ticoalu,” ungkap Robby.
Pasangan R3D yang didampingi Ketua DPC PDIP Minahasa, Jantje Wowiling Sajow, Janes Parengkuan (Wakil Ketua DPD PDIP Sulut), partai pengusung dan pendukung serta PAC PDIP Tombariri sebelumnya melakukan blusukan di Warembungan dan melantik dua tim relawan, yaitu Victory Pineleng dan Tombuluan for R3D.(ifa)
COMMENTS