Manado-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang keempat kalinya (Quatrick), sejak 2015 silam, setelah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2017, usai diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan Repoblik Indonesia (BPK-RI) dan diserahkan pada Senin (04/06/2018), di Kantor BPK-RI Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut), Jalan 17 Agustus Manado.
LHP atas LKPD 2017 ini, diserahkan langsung oleh Kepala BPK-RI Perwakilan Sulut, Tangga Muliaman Purba, kepada Penjabat Bupati Minahasa Drs Royke Herkules Mewoh DEA dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Minahasa James Rawung SH, serta disaksikan langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan para Kepala Daerah di 14 Kabupaten/ Kota di Sulut.
Kepala BPK-RI Perwakilan Sulut, Tangga Muliaman Purba mengingatkan bahwa, opini WTP yang diterima oleh para Kepala Daerah harus dijadikan motivasi dalam mewujudkan administrasi keuangan yang lebih baik. “Saya berharap, sebagai Kepala Daerah jangan mudah puas dengan hasil yang baru diterima ini. Pengelolaan keuangan haruslah tetap dimaksimalkan dengan baik, dengan tetap mengacu pada prinsip-prinsip pengelolaan keuangan,” kata Purba.
Gubernur OD, saat menyampaikan sambutannya mengapresiasi seluruh daerah yang berhasil meraih opini WTP, termasuk didalamnya Pemkab Minahasa. “Saya bersyukur karena hampir semua Kabupaten dan Kota bisa meraih opini WTP dari BPK. Saya berharap ini menjadi motivasi bagi semua Kabupaten/ Kota agar terus mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja dalam pengelolaan administrasi asset dan keuangan daerah, sehingga opini WTP dapat dipertahankan,” kata Gubernur OD, sembari meminta seluruh Kepala Daerah, selalu memenuhi semua saran dari BPK agar pengelolaan keuangan berjalan optimal. “Kita harus laksanakan apa yang disampaikan BPK. Kita semua harus sama-sama peduli untuk memperbaiki LKPD, bila ada yang harus diperbaiki agar kedepan menjadi lebih baik,” bebernya.
Sementara, Pj Bupati Mewoh mengaku bangga dengan opini WTP yang kembali diraih Pemkab Minahasa. Menurutnya, ini akan menjadi motivasi dan semangat bagi jajaran Pemkab Minahasa yang sudah bekerja keras untuk menghasilkan LKPD yang memenuhi standar aturan dan asas-asas pengelolaan keuangan daerah, untuk kedepannya memberikan yang lebih baik lagi. “Ini tentunya menjadi motivasi kepada jajaran dalam mengelolah keuangan dan asset daerah, menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Kita tidak berpuas diri dan terlena dengan hal ini, melainkan akan lebih baik lagi kedepan,” pungkas Mewoh, yang kala itu hadir didampingi jajaran Pejabat Pemkab Minahasa di Kantor BPK-RI.(adv/mrk)
LHP atas LKPD 2017 ini, diserahkan langsung oleh Kepala BPK-RI Perwakilan Sulut, Tangga Muliaman Purba, kepada Penjabat Bupati Minahasa Drs Royke Herkules Mewoh DEA dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Minahasa James Rawung SH, serta disaksikan langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan para Kepala Daerah di 14 Kabupaten/ Kota di Sulut.
Kepala BPK-RI Perwakilan Sulut, Tangga Muliaman Purba mengingatkan bahwa, opini WTP yang diterima oleh para Kepala Daerah harus dijadikan motivasi dalam mewujudkan administrasi keuangan yang lebih baik. “Saya berharap, sebagai Kepala Daerah jangan mudah puas dengan hasil yang baru diterima ini. Pengelolaan keuangan haruslah tetap dimaksimalkan dengan baik, dengan tetap mengacu pada prinsip-prinsip pengelolaan keuangan,” kata Purba.
Gubernur OD, saat menyampaikan sambutannya mengapresiasi seluruh daerah yang berhasil meraih opini WTP, termasuk didalamnya Pemkab Minahasa. “Saya bersyukur karena hampir semua Kabupaten dan Kota bisa meraih opini WTP dari BPK. Saya berharap ini menjadi motivasi bagi semua Kabupaten/ Kota agar terus mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja dalam pengelolaan administrasi asset dan keuangan daerah, sehingga opini WTP dapat dipertahankan,” kata Gubernur OD, sembari meminta seluruh Kepala Daerah, selalu memenuhi semua saran dari BPK agar pengelolaan keuangan berjalan optimal. “Kita harus laksanakan apa yang disampaikan BPK. Kita semua harus sama-sama peduli untuk memperbaiki LKPD, bila ada yang harus diperbaiki agar kedepan menjadi lebih baik,” bebernya.
Sementara, Pj Bupati Mewoh mengaku bangga dengan opini WTP yang kembali diraih Pemkab Minahasa. Menurutnya, ini akan menjadi motivasi dan semangat bagi jajaran Pemkab Minahasa yang sudah bekerja keras untuk menghasilkan LKPD yang memenuhi standar aturan dan asas-asas pengelolaan keuangan daerah, untuk kedepannya memberikan yang lebih baik lagi. “Ini tentunya menjadi motivasi kepada jajaran dalam mengelolah keuangan dan asset daerah, menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Kita tidak berpuas diri dan terlena dengan hal ini, melainkan akan lebih baik lagi kedepan,” pungkas Mewoh, yang kala itu hadir didampingi jajaran Pejabat Pemkab Minahasa di Kantor BPK-RI.(adv/mrk)
COMMENTS