Manado-Momen peringatan Maulid Nabi hendaknya
dijadikan kesempatan bagi segenap umat Islam di Sulawesi Utara agar dapat
membangun tekad dan komitmen untuk kedepannya senantiasa mampu menjadi panutan
bagi segenap lapisan masyarakat.
Hal itu disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey,
SE dalam sambutan yang diwakili Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan KB
dr. Bahagia R. Mokoagow, M.Si, M.Kes pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad
SAW 1440 H di Masjid Raya Ahmad Yani Manado, Selasa (20/11/2018). "Hendaknya
kita semua tetap berada dalam dinamika kehidupan yang saling melengkapi
harmonis rukun dan damai serta saling memanusiakan satu sama lain, sesama
makhluk ciptaan Tuhan sebagaimana jati diri masyarakat Sulawesi Utara,"
ujarnya.
Menurut Gubernur hal tersebut demikian penting terlebih
dengan mengingat dewasa ini keutuhan NKRI sedang terancam seiring dengan terus
mengemukanya isu isu SARA, gerakan radikalisme, terorisme dan hal-hal bersifat
negatif lainnya.
Oleh karenanya melalui Perayaan Maulid Nabi tersebut
Gubernur mengajak serta mengingatkan segenap warga Umat Muslim di Sulut untuk
terus membangun kekompakan, membangun daya kreativitas, dan motivasi dalam diri
masing-masing, serta mempererat atau memperkokoh persatuan kebersamaan dan
terpenting terus meningkatkan kemampuan untuk tidak terprovokasi atau
terpancing oleh isu SARA serta tidak terlibat dalam gerakan radikal dan turut
dalam aksi teror.
"Marilah menjadi masyarakat yang senantiasa
cerdas dan bijak dalam menanggapi isu isu yang berkembang. Selanjutnya
mengingat saudara-saudara adalah bagian Tak Terpisahkan dari masyarakat
Sulawesi Utara maka saya menghimbau untuk senantiasa mampu memberikan
kontribusi positif baik melalui sumber ide yang kreatif progresif dan inovatif
maupun karya nyata terhadap setiap kebijakan dan berbagai program Pemprov sulut
yang sedang dan akan dijalankan," ajaknya.
Terkait dengan program dan kegiatan Pembangunan Daerah
di sulut, Gubernur mengungkapkan bahwa di tahun 2018 ini berbagai bidang sektor
strategis yang sementara dan masih akan terus digenjot, dikembangkan dan
dimantapkan yakni penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, pembangunan
pendidikan, pembangunan kesehatan, revolusi mental dan Reformasi birokrasi,
infrastruktur dan pengembangan wilayah, kedaulatan pangan (pertanian,
perkebunan, perikanan dan kelautan), ketentraman dan ketertiban masyarakat,
peningkatan daya saing investasi, pengelolaan bencana dan mitigasi iklim, serta
pembangunan pariwisata.
"Khusus pada sektor pariwisata pemerintah
provinsi Sulawesi Utara terus mengoptimalkan brand pariwisata "North Sula
Wee See" yang merupakan ajakan kepada masyarakat di seluruh penjuru dunia
untuk melihat potensi atau keindahan alam serta keberagaman adat istiadat seni
dan budaya Provinsi Sulut yang tersebar di 15 kabupaten/kota," beber dia.
Di akhir sambutannya Gubernur Olly meminta dukungan
dari segenap umat untuk turut mengeksplor dan mempromosikan potensi pariwisata,
potensi seni dan budaya, serta berbagai kekhasan yang ada di daerah Bumi Nyiur
Melambai kepada masyarakat luas.
"Mari kita topang pembangunan di daerah tercinta.
Sekali lagi, atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, pribadi dan keluarga
saya ucapkan Selamat Memperingati Maulid Nabi SAW Tahun 1440 Hijriah kepada
seluruh Umat Islam di Bumi Nyiur Melambai. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
senantiasa menganugerahkan kesehatan, serta menuntun dan menyertai setiap karya
dan upaya kita semua," pungkasnya.
Kegiatan yang bertema "Semantap Ukhuwah, Sesuci
Hati Nurani dan Sesantun Politik Adalah Modal Suksesnya Pemilu Serentak Tahun
2019" itu turut dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Manado Irwan Musa SE, M.Si,
Ketua PHBI Manado H. Amir Liputo SH, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Karyoto, Imam
Besar Masjid Raya Kyai H. Sofyan Lahilote, Tausyiah oleh Nurhayati Daud S.Kom.(hps/ifa)
COMMENTS