Manado-Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, melalui
Biro Pemerintahan dan Humas melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD)
sekaligus Launching LPPD berbasi elektronik, di Ruang FJ Tumbelaka, Selasa
(13/11/2018).
Dalam arahannya, Sekretaris Daerah Sulawesi Utara
Edwin Silangen, SE, MS. yang disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs
Edison Humiang, MSi mendorong stakeholder penyusun LPPD untuk memiliki
keseragaman visi, pemahaman, presepsi serta kapasitas dalam proses penyusunan
LPPD.
Sejalan dengan pelaksanaan kegiatan ini juga dipandang
sangat relevan dengan kebutuhan dan kondisi perkembangan diera digital.
"Kita harap bersama, program terobosan ini dapat mulai diterapkan dalam
penyusunan LPPD di tahun mendatang, karena taget kita jelas, yakni meraih
kembali pestasi dan prestise daerah dengan kinerja terbaik di kancah
nasional," terangnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Bagian Aparatur
Pemerintahan dan Otonomi Daerah Rollies R Rondonuwu,AP. Disampaikannya, maksud
dan tujuan pelaksanaan FGD dan launching e-LPPD ini diantaranya adalah untuk
meningkatkan kualitas LPPD di lingkup Pemprov Sulut. Disamping itu juga,
memudahkan penyusunan LPPD Provinsi Sulawesi Utara dengan memanfaatkan
teknologi digital.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan launching e-LPPD
berbasis Android yang dilakukan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Edison
Humiang, didampingi oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Humas DR Jemmy Kumendong
bersama jajaran yang terkait.
Karo Jemmy selaku penggagas ide inovasi e-LPPD ini
menyampaikan bahwa, pengembangan sistem e-LPPD ini selangkah lebih maju
dibanding dengan daerah lainnya, karena Provinsi yang lain belum ada sistim
yang sama, mungkin juga karena pemerintah pusat sampai saat ini masih
mengarahkan daerah untuk menyusun LPPD secara manual dengan menggunakan pola
lama. e-LPPD yang digagas ini, selain
memperingkas waktu penyusunan, mampu mengurangi deviasi dalam penyusunan LPPD yang
disembabkan oleh human error,.. bahkan Pimpinan pun dapat melihat perkembangan
kinerja perangkat daerah melalui statistik kinerja yang ditampilkan dalam
aplikasi, sehingga kondisi riil kinerja dari masing-masing perangkat daerah
dapat dipantau dan jika ada kelemahan dapat direkomendasikan kebijakan utk
diperbaiki melalui penguatan
penganggaran dalam program kegiatan.
Turut hadir DR. Mario Tulenan, S.Kom, M.TI selaku
narasumber, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Hendrik Manosso, serta jajaran
SKPD yang terkait.(hps/ifa)
COMMENTS