Manado-Baru seminggu dilaunchingnya Integrasi
Pelayanan Administrasi Secara Online melalui ULA-ODSK oleh Gubernur Sulawesi
Utara Olly Dondokambey SE, perubahan pelayanan Administrasi pada Unit Layanan
Administrasi sangat terasa.
Dampak positif ini tidak saja dirasakan oleh para
pengguna layanan, namun juga para aparatur pengelola ULA. Dampak yang sangat
signifikan yang dirasakan oleh para staf pengelola ULA, antara lain; kemudahan dalam bekerja, dikarenakan beberapa
uraian tugas yang selama ini dilaksanakan cenderung berulang-ulang, bahkan
harus dilakukan oleh beberapa orang, saat ini dapat dilaksanakan dengan mudah,
efektif dan efisien.
Hal ini tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Biro
Umum dan Protokol Setdaprov Sulut Clay June Dondokambey, Jumat (23/11/2018).
Clay sapaan akrabnya mencontohkan yang paling mendasar
ULA-ODSK ini, yakni pengagendaan surat. Jika sebelum launching atau sebelum
adanya layanan administrasi terintegrasi secara online yang didukung oleh aplikasi
e-office ULA harus dilaksanakan secara manual dan berulang kali disetiap
jenjang Tata Usaha (ULA, Keasistenan, Sekprov, Wakil Gubernur, dan Gubernur),
kini semakin mudah, karena hanya diberlakukan satu kali penggagendaan dalam
system aplikasi. "Kemudahan dalam memonitor pergerakan berkas juga semakin
mudah, jika dahulu dilaksanakan secara manual, dimana staf pengelola harus
turun langsung mengecek posisi berkas, sehingga memakan waktu yang cukup lama.
Saat ini, hanya perlu mengecek posisi berkas melalui system aplikasi.
Lewat berbagai kesempatan, para pengguna layanan ULA
juga turut mengungkapkan tingkat kepuasan yang tinggi atas layanan yang
diberikan oleh Unit Layanan Administrasi. Beberapa indicator kepuasan yang
disampaikan, antara lain: keramahan petugas, pelayanan oleh petugas yang
semakin cepat, fungsi Aplikasi ULA-ODSK yang dapat didownload melalui _Google
Play Store_ melalui smartphone yang
sangat memudahkan, serta semakin cepatnya proses berkas yang diajukan,"
beber Clay.
Ia mengatakan secara garis besar? tingkat kepuasan
pemohon ini dapat digambarkan lewat aplikasi kepuasan layanan ULA, dimana dari
121 orang pengguna layanan yang telah memberikan penilaian, 77% diantaranya
memberikan penilaian Sangat Baik, sedangkan 23% memberikan penilaian Baik, dan
belum ada yang memberikan penilaian buruk. "Kami juga menyiapkan kotak
saran/kritik dilengkapi formulir untuk di isi. Harapan kami Bapak/Ibu Kepala
Perangkat Daerah, ASN dan THL bahkan masyarakat umum dapat memberikan suport
dan dukungan bahkan kritik guna perbaikan dan penyempurnaan Layanan
Administrasi yang telah Teritegrasi Secara Online melalui ULA - ODSK," ujar
Clay yang juga Kepala Biro Umum dan Protokol Pemprov itu.(ifa)
COMMENTS