Manado-Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw
menerima investor dari China, yaitu Chairman Anhui Dongin Renewable Resource Tecnologi
CO.LTD, Wendong Shi bersama tim di Ruang kerja Wakil Gubernur Sulut, Rabu (05/12/2018).
Dari pertemuan tersebut terungkap bahwa perusahaan yang bergerak di bidang
pengelolaan bahan daur ulang hingga ke pembuatan PLTU itu ingin berinvestasi di
Bumi Kawanua, dengan total kisaran Rp2 triliun lebih.
Wakil Gubernur Sulut itu menyambut baik kedatangan tim
investor ini, dan berharap agar bisa menjalin kerjasama sesuai dengan potensi
yang ada di daerah bumi nyiur melambai Sulut.
"Pengelolaan sampah daur ulang menjadi prioritas
investor China itu. Silahkan siapa saja yang ingin berinvestasi di daerah ini
tapi sesuai aturan yang ada. Pak Gubernur Olly tidak melarang siapapun yang
ingin berinvestasi di Sulut," kata Wagub Kandouw.
Dia pun persilahkan Mr Shi untuk berinvestasi di
daerah karena banyak investor China lainnya juga sudah berinvestasi di daerah
ini. "Silahkan Mr Shi follow up urusan regulasi aturan dan silahkan
berkoordinasi dengan DPM-PTSP. Pokoknya pemprov siap bantu sepenuhnya, untuk
mencari lahan, karena campur tangan pak Gubernur Olly semua menjadi muda bahkan
eksport import pun lebih gampang," tandasnya.
Sementara itu Mr Wendong Shi ketika diwawancara awak
media mengatakan dipilih Sulut sebagai
salah satu daerah untuk berinvestasi. "Karena pemerintah yang ada di
daerah ini sudah siap, dan pelabuhan untuk transpotasi sudah ada serta keamanan
daerah ini sudah sangat terjamin," ujarnya. “Investasi yang akan
ditanamkan total kisarannya 2 Ribu USD (Rp2 triliun,red),” akunya lagi.
Lanjut Mr Shi, adapun investasi yang akan ditanamkan di
daerah ini berkisar triliunan rupiah dengan secara bertahap. "Mudah-mudah
proses perijinan dan lahannya segera tuntas agar tahun depan bisa terlaksana
dengan baik," pungkas Mr Shi.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Kadis PM-PTSP Sulut
Henry Kaitjily, Perwakilan DLH Sulut serta John Kalangi selaku mitra kerja
bidang investasi di Sulut.(ifa)
COMMENTS