Manado-Pelaksanaan sosialisasi road to Indonesian Film
Festival 2018 dan workshop, berlangsung sukses di Atrium Mantos 3, Sabtu
(01/12/2018). Tak pelak Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 56 Sulut yang diketuai Djein Leonora Rende SE, Ak (DLR)
mendapat apresiasi Parfi 56 pusat.
Ketua Parfi 56 Pusat Marsella Zalianty mengapresiasi kinerja
DLR, yang sukses menggelar “Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kami
berikan untuk Parfi 56 Sulut yang sudah mengawali rangkaian workshop dengan
memberikan ruang bagi film pendek dan untuk pertama kali akan digelar festival
film pendek. Film pendek memberi ruang bagi generasi muda dan masyarakat
pencinta film sehingga bisa berkontribusi,” ucap Zalianty.
Zalianty sangat mengapresiasi tema yang diangkat
karena dinilai sangat bagus, yakni cinta anak negeri, karena lewat film ini semua
bisa memberikan inspirasi terhadap kecintaan kepada bangsa dan negara. “Sangat
diharapkan kedepannya dapat berkolaborasi agar kita punya bioskop alternatif
yang mengutamakan film indonesia sehingga bisa ada rumah untuk menayangkan
dokumen dan film pendek dan lainnya, tanpa harus bersaing dengan film amerika
karena kalau spidermen turun pasti film kita se bagus apapun sulit survive.
Saya harap Parfi Sulut melahirkan aktor dan aktris lokal dengan kemampuan
akting yang baik dan mampu melahirkan film yang berkualitas,” harapnya.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengucapkan terima
kasih kepada Parfi 56 karena memilih Sulut jadi salah satu daerah untuk sosialisasi
film Indonesia 2018. “Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini Sulut lebih
mendapat tempat untuk industri perfilman yang akan hadir di Sulut. Kami harap
Parfi 56 Sulut semaikn giat dan meningkatkan prestasi kerja sehingga bisa
mengajak para sutradara berbakat, untuk bekerjasama dengan pemprov memproduksi
film sulut,” kata Dondokambey.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua Parfi 56 Sulut
Djein Lenora Rende, kegiatan ini dilaksanakan parfi 56 Sulut bekerja sama
dengan parfi 56 pusat, serangkaian kegiatan road to FFI 2018 yang akan di
laksanakan di Jakarta nanti. “Selama dua hari kami melaksanakan kegiatan ini,
kemarin kami laksanakan workshop diikuti oleh 150 peserta, dari anak anak
pelajar tingkat SMA, Mahasiswa, kelompok kelompok YouTuber dan sangar kreatif
lainya, dengan tujuan menggali bakat bakat seni peran dari pada adik adik untuk
menunjang kreatifitas, khususnya yang ada di sulut, karena perkembangan
industri perfilman di mulai dengan generasi generasi muda yang berbakat,” ucap
Rende.
Selanjutnya pada kesempatan tersebut, Gubernur juga
mencanangkan Sulut sebagai destinasi Film Indonesia.(mrk)
COMMENTS