Manado-Kemajuan sektor pariwisata Sulut di bawah
pimpinan Gubernur Olly Dondokambey SE serta Wagub Drs Steven OE Kandouw
mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Seperti Menteri Pariwisata Republik Indonesia
(Menpar-RI) Arief Yahya yang mengapresiasi keberhasilan Gubernur Olly dalam mendatangkan
lebih dari ratusan ribu Wisatawan, khususnya dari China, sejak memimpin Bumi
Nyiur Melambai. "Pertumbuhan wisman Sulut termasuk yang tertinggi di
Indonesia. Target Pak Olly sebanyak 100 ribu Wisman sudah terlampaui. Untuk
tahun 2019, saya yakin target 150 ribu Wisman ke Sulut bisa dicapai,"
ungkap Menpar Arief, di sela-sela peresmian Markplus Center For Tourism And Hospitality
di Rumah Alam Manado, Jalan Ring Road I, Selasa (11/12/2018)
Lebih jauh katanya sejak tahun 2015 jumlah Wisman ke
Sulut sebanyak 27.059, meningkat menjadi 48.288 Wisman pada 2016, dan pada
tahun 2017 mencapai angka 86.976, serta selang bulan Januari sampai Oktober
tahun 2018 mencapai 107.520. “Ini peningkatan kunjungan Wisman yang luar biasa,”
tambahnya lagi.
Apalagi menurutnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Pariwisata Likupang di Kabupaten Minahasa Utara akan segera terealisasi pada
Maret 2019. Dan ini akan mempercepat pembangunan di sektor pariwisata Sulut. "Dengan
KEK Pariwisata, pembangunan di daerah pasti lebih cepat. Nantinya pemerintah
akan menyiapkan sarana penunjang seperti jalan, air, listrik dan
internet," ucap Menpar Arief, sembari mengatakan KEK Pariwisata bakal
menarik minat investor untuk berinvestasi di Sulut karena mendapatkan kemudahan
saat mengurus perizinan
"Nantinya pengurusan izin tidak berbelit karena
ada PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu)," beber dia.
Chairman of MarkPlus Center for Tourism and
Hospitality Manado, Hermawan Kartajaya menyatakan siap membantu Pemprov Sulut
serta seluruh pemerintah kabupaten dan kota untuk mengembangkan sektor
pariwisata. "Kehadiran Markplus Center For Tourism And Hospitality Manado
untuk mendukung pembangunan sektor pariwisata Sulawesi Utara," tandas
Hermawan.(ifa)
COMMENTS