MUDA, cantik dan smart. Itulah sekilas tetang Caleg
Dapil Sulut ke DPR-RI 2019, yakni Hillary Brigitta Lasut (HBL). Nama Hillary
disebut-sebut punya kans kuat untuk duduk di Senayan, karena merupakan respresentasi dari pemilih perempuan,
melinia plus kepintaran yang dimilikinya.
Sedang menimba ilmu S2 di Washington University School
Of Law namun tekad Hillary untuk merambah dunia politik tak dapat dibendung
lagi. Apa alasannya?
Dihubungi lewat telepon selular, Hillary mengungkapkan
bahwa dirinya berani terjun ke dunia politik karena dengan berbekal
pendidikannya, ingin memberikan kontribusi pada daerah, bangsa dan Negara
melalui jalur politik, dengan satu keinginan kesejahteraan rakyat. Tekad inilah
yang membuat gadis pasangan Keluarga Lasut-Tjanggulung ini nekat bertarung ke
DPR-RI.
Pasca mendapat NEM tertinggi saat lulus SMA, Hillary
mendapat tawaran dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta untuk
lanjut studi dan mendapat beasiswa seratus persen. "Saat itu langsung MoU
dengan UPH, selesai kuliah harus menjadi dosen di UPH," ungkap sosok yang juga
sudah mulai akrab dengan sebutan HBL itu.
Lulus S1 dari UPH dengan nilai tinggi, tak membuatnya
puas, terbukti Hillary justru melanjutkan study S2 ke negeri Paman Sam. Kamampuan
otak yang dimilikinya membuatnya langsung diterima di Washington University
School Of Law. "Bersyukur saya sudah selesai SI di UPH dengan gelar
Sarjana Hukum (SH) dan lanjut studi S2 di Universitas Lawyer Washington
Amerika, kalau tidak ada halangan saya selesai studi dan wisuda S2 bulan
Desember tahun ini," aku Hillary.
Sederet prestasi ini menjadi alasan kuat mantan Ketua
OSIS SMA Negeri 1 Manado ini bertarung menjadi calon legislatif dari Partai
Nasdem.
Menariknya, gadis yang pernah dipercayakan
sebagai pembawa baki bendera Merah Putih pada Paskibraka 17 Agustus Kota
Manado 2013 ini, punya komitmen khusus jika terpilih nanti. Apa itu? “Sesuai
disiplin ilmu dan bidang saya pelajari selama ini yakni penegakan hukum yang
adil pada masyarakat,” tegas Hillary. "Itu menjadi tujuan pertama saya, menegakan
hukum di negeri ini, memberikan bantuan hukum kepada masyarakat dan
memperjuangkan bantuan pendidikan serta pembangunan di Sulut," jelasnya.
Berasal dari keluarga berada tidak membuatnya bersantai-santai
saja, sebab selain study S2 di Amerika, Hillary juga dipercayakan memegang
bisnis area di salah satu mall besar di Jakarta sekaligus menjadi direktur perusahaan
juga di ibukota. “Dari penghasilan ini lumayan bisa nambah-nambah keperluan nyaleg,
seperti cetak baliho dan kalender,” tutup Hillary.(ifa)
COMMENTS