Manado-Cuaca ekstrem terjadi di hampir seluruh wilayah Sulawesi Utara dalam beberapa hari terakhir dan masih berpotensi terus terjadi. Hal ini membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut mulai mengambil langkah-langkah, khususnya pemantauan dan mensosialisasikan waspada bahaya bencana banjir dan longsor.
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw menghimbau kepada seluruh masyarakat dan stakeholders terkait untuk tetap waspada jika terjadi hal yang tidak diinginkan. "Kami mengimbau agar masyarakat mewaspadai hujan sedang hingga lebat yang berintensitas angin kencang disertai petir yang sedang melanda daerah Sulut," tutur Wagub Kandouw, Selasa (15/01/2018).
Lanjutnya, guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bersama, diminta pada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan daerah rawan longsor agar mewaspadai jika terjadi bencana. "Sebelum terjadi bencana segera-lah mengungsi ke daerah yang lebih aman sehingga ketika terjadi ancaman bencana alam seperti banjir dan longsor warga sudah berada di lokasi yang aman dari bencana," pungkas Wagub Kandouw, yang sejak awal pekan ini terus memonitoring dan berkoordinasi dengan instansi terkait, yaitu BPBD Sulut, Dinsos, Dinkes, PU, hingga BPJN dan Balai Sungai agar tetap siap dan sigap dalam menghadapi bahaya bencana.(hps/ifa)
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw menghimbau kepada seluruh masyarakat dan stakeholders terkait untuk tetap waspada jika terjadi hal yang tidak diinginkan. "Kami mengimbau agar masyarakat mewaspadai hujan sedang hingga lebat yang berintensitas angin kencang disertai petir yang sedang melanda daerah Sulut," tutur Wagub Kandouw, Selasa (15/01/2018).
Lanjutnya, guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bersama, diminta pada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan daerah rawan longsor agar mewaspadai jika terjadi bencana. "Sebelum terjadi bencana segera-lah mengungsi ke daerah yang lebih aman sehingga ketika terjadi ancaman bencana alam seperti banjir dan longsor warga sudah berada di lokasi yang aman dari bencana," pungkas Wagub Kandouw, yang sejak awal pekan ini terus memonitoring dan berkoordinasi dengan instansi terkait, yaitu BPBD Sulut, Dinsos, Dinkes, PU, hingga BPJN dan Balai Sungai agar tetap siap dan sigap dalam menghadapi bahaya bencana.(hps/ifa)
COMMENTS