Ratahan-Ketua TP PKK Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Ny Djein Leonora Rende SE AK bersama Wakil Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Drs Yesaya Legi beribadah bersama di jemaat GMIM Syalom Tombatu Satu, pada Minggu (20/01/2019).
DLR dalam sambutanya, meyampaikan, bahwa ada cita-cita yang tidak capai di tahun 2018 dengan kasih dan rahmat Tuhan niscaya di tahun 2019 akan mendapat berkat bagi kita semua. “Ada cita-cita kita di tahun 2018 tidak tercapai, dengan rahmat dan kasih Tuhan apa yang menjadi pergumulan kita pasti 2019 ini akan membawa berkat bagi kita dan keluarga,” ujar DLR.
DLR menyampaikan, dirinya mengucap syukur karena bisa beribadah bersama dengan jemaat syalom Tombatu Satu. “Kiranya di tahun 2019 apa yang menjadi cita-cita kita akan terwujud,” tegas sosok yang juga Caleg PDI-Perjuangan dari Dapil Mitra-Minsel ke DPRD Sulut itu. “Semoga kita semakin bertumbuh dalam iman percaya kepada Tuhan, serta semakin diberkati dan menjadi berkat bagi banyak orang, dan kiranya kita juga dapat mengevaluasi sejauh mana kita telah berperan atau berkontribusi positif bagi pelayanan bergereja, maupun bersosial dan bermasyarakat,” kata DLR lagi.
Calon anggota DPRD Sulut ini, menambahkan, ditahun 2019 adalah tahun penuh berkat dan rahmat Tuhan bagi kita semua, lewat doa dari jemaat Syalom Tombatu Satu Kabupaten Minahasa Tenggara akan lebih maju, serta diharapkan dapat berpatisipasi aktif dalam kebijakan program pemerintah agar kedepan di tahun 2019 Kabupaten Minahasa Tenggara dapat berdaya saing hingga membawa kesejatraan bagi masyarakat. “Tahun 2019 adalah tahun penuh berkat Lewat doa dari jemaat pasti kabupaten Mitra akan lebih maju, dan berdaya saing karena lewat program-program pemerintah ditahun 2019 ini akan membawa kesejatraan bagi masyarakat di Minahasa Tenggara,” tutupnya.
Sememtara itu Wakil Bupati Drs Yesaya Legi mewakili Bupati pada kesempatan tersebut menyampaikan, ditahun 2019 ini pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, telah menerapkan sistem kerja berbasis elektronik dan pertama di Sulaweai Utara. “Ini menjadi komitmen pak bupati dalam pengelolahan keuangan yang bersih dan terhindar dari korupsi,” tegas Wabup Legi. “Kita memasuki era baru, era digitalisasi, APBD kita sudah e-planning dalam perencanaan anggaran kita sudah e-Budgeting,dalam tugas dan pengabdian kita sudah e-Kinerja dimana semua ada dalam sistem dan terukur, baik program perencanaan, pengelolaan keuangan dan dari sisi kinerja,” pungkasnya.(mrk)
DLR dalam sambutanya, meyampaikan, bahwa ada cita-cita yang tidak capai di tahun 2018 dengan kasih dan rahmat Tuhan niscaya di tahun 2019 akan mendapat berkat bagi kita semua. “Ada cita-cita kita di tahun 2018 tidak tercapai, dengan rahmat dan kasih Tuhan apa yang menjadi pergumulan kita pasti 2019 ini akan membawa berkat bagi kita dan keluarga,” ujar DLR.
DLR menyampaikan, dirinya mengucap syukur karena bisa beribadah bersama dengan jemaat syalom Tombatu Satu. “Kiranya di tahun 2019 apa yang menjadi cita-cita kita akan terwujud,” tegas sosok yang juga Caleg PDI-Perjuangan dari Dapil Mitra-Minsel ke DPRD Sulut itu. “Semoga kita semakin bertumbuh dalam iman percaya kepada Tuhan, serta semakin diberkati dan menjadi berkat bagi banyak orang, dan kiranya kita juga dapat mengevaluasi sejauh mana kita telah berperan atau berkontribusi positif bagi pelayanan bergereja, maupun bersosial dan bermasyarakat,” kata DLR lagi.
Calon anggota DPRD Sulut ini, menambahkan, ditahun 2019 adalah tahun penuh berkat dan rahmat Tuhan bagi kita semua, lewat doa dari jemaat Syalom Tombatu Satu Kabupaten Minahasa Tenggara akan lebih maju, serta diharapkan dapat berpatisipasi aktif dalam kebijakan program pemerintah agar kedepan di tahun 2019 Kabupaten Minahasa Tenggara dapat berdaya saing hingga membawa kesejatraan bagi masyarakat. “Tahun 2019 adalah tahun penuh berkat Lewat doa dari jemaat pasti kabupaten Mitra akan lebih maju, dan berdaya saing karena lewat program-program pemerintah ditahun 2019 ini akan membawa kesejatraan bagi masyarakat di Minahasa Tenggara,” tutupnya.
Sememtara itu Wakil Bupati Drs Yesaya Legi mewakili Bupati pada kesempatan tersebut menyampaikan, ditahun 2019 ini pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, telah menerapkan sistem kerja berbasis elektronik dan pertama di Sulaweai Utara. “Ini menjadi komitmen pak bupati dalam pengelolahan keuangan yang bersih dan terhindar dari korupsi,” tegas Wabup Legi. “Kita memasuki era baru, era digitalisasi, APBD kita sudah e-planning dalam perencanaan anggaran kita sudah e-Budgeting,dalam tugas dan pengabdian kita sudah e-Kinerja dimana semua ada dalam sistem dan terukur, baik program perencanaan, pengelolaan keuangan dan dari sisi kinerja,” pungkasnya.(mrk)
COMMENTS