Manado-Perhatian Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven Kandouw (OD-SK), pada warganya tak pernah melihat suku, rasa, golongan atau agamanya. Lihat saja untuk pertama kalinya upacara adat Tulude yang merupakan tradisi budaya warga kepulauan Sangihe dan Talaud, akan digelar Pemprov Sulut di halaman Kantor Gubernur, Jumat (01/02/2019) mulai pukul 15:00 Wita.
Kegiatan yang diagendakan mulai siang hari tersebut, turut mengikutsertakan seluruh masyarakat Nusa Utara (Sangihe, Talaud, Sitaro) dan masyarakat lainya diundang untuk ikut terlibat dalam acara tersebut.
Menurut rencana gelaran Tulude akan dihadiri oleh Gubernur Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw. Disamping itu juga, Pemerintah mengundang kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) yang ada di lingkup Pemprov Sulut agar bersama-sama hadir dan mensukseskan kegiatan yang telah masuk dalam rangkaian promosi pariwisata Sulawesi Utara. Adapun maksud diselenggarahkanya kegiatan tersebut sebagai sarana untuk melestarikan budaya masyarakat Nusa Utara yang selama ini telah menjadi salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia.
Koordinator Panitia yang juga Asisten I Pemprov Sulut Drs Edyson Humiang mengatakan persiapan pelaksanaan sudah maksimal. “Harus diakui baru di zaman pak Gubernur Olly Dondokambey dan pak Wagub Steven Kandouw upacara adat Tulude digelar Pemprov Sulut di lapangan kantor Gubernur. Ini menjadi suatu kebanggaan bagi warga kepalauan, dan tentunya kami memberikan apresiasi yang tinggi pada pak gubernur dan pak wagub,” jelas Humiang yang juga berasal Kabupaten Sangihe. “Yang akan ikut dalam kegiatan ini adalah warga kepulauan di seputaran Manado dan sekitarnya, juga para ASN,” pungkas mantan Sekkot Bitung ini.
Sebagai informasi, upacara Tulude merupakan kegaiatan adat masyatakat Nusa Utara sebagai "hari kunci taon". Kegiatan adat ini kemudian dikemas oleh Pemprov Sulut sebagai ajang untuk mempromosikan potensi budaya Sulut.(hps/ifa)
Kegiatan yang diagendakan mulai siang hari tersebut, turut mengikutsertakan seluruh masyarakat Nusa Utara (Sangihe, Talaud, Sitaro) dan masyarakat lainya diundang untuk ikut terlibat dalam acara tersebut.
Menurut rencana gelaran Tulude akan dihadiri oleh Gubernur Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw. Disamping itu juga, Pemerintah mengundang kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) yang ada di lingkup Pemprov Sulut agar bersama-sama hadir dan mensukseskan kegiatan yang telah masuk dalam rangkaian promosi pariwisata Sulawesi Utara. Adapun maksud diselenggarahkanya kegiatan tersebut sebagai sarana untuk melestarikan budaya masyarakat Nusa Utara yang selama ini telah menjadi salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia.
Koordinator Panitia yang juga Asisten I Pemprov Sulut Drs Edyson Humiang mengatakan persiapan pelaksanaan sudah maksimal. “Harus diakui baru di zaman pak Gubernur Olly Dondokambey dan pak Wagub Steven Kandouw upacara adat Tulude digelar Pemprov Sulut di lapangan kantor Gubernur. Ini menjadi suatu kebanggaan bagi warga kepalauan, dan tentunya kami memberikan apresiasi yang tinggi pada pak gubernur dan pak wagub,” jelas Humiang yang juga berasal Kabupaten Sangihe. “Yang akan ikut dalam kegiatan ini adalah warga kepulauan di seputaran Manado dan sekitarnya, juga para ASN,” pungkas mantan Sekkot Bitung ini.
Sebagai informasi, upacara Tulude merupakan kegaiatan adat masyatakat Nusa Utara sebagai "hari kunci taon". Kegiatan adat ini kemudian dikemas oleh Pemprov Sulut sebagai ajang untuk mempromosikan potensi budaya Sulut.(hps/ifa)
COMMENTS