Tondano-Bupati Kabupaten Minahasa Ir Royke O Roring MSi melakukan peresmian pemanfaatan Pasar Raya Tondano, Sabtu (19/01/2019). Pada kesempatan ini pun Bupati ROR menegaskan bahwa pembangunan pasar ini adalah bukti sinergitas pemerintah dari pusat hingga ke daerah.
Sebelum peresmian dilakukan ibadah yang dipimpin Pdt Sonny Repi SE MTh yang juga Ketua BPMW Tondano V, dengan bacaan Firman Tuhan dalam Matius 7:24-27 tentang Dua Macam Dasar.
Sedangkan Bupati ROR pada kata sambutan mengajak masyarakat untuk bersyukur sebab sinergitas antara pemerintah pusat Jokowi-JK lewat Kementerian Perdagangan, serta pemerintah Provinsi OD-SK sampai ke Kabupaten Minahasa, hinga mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk membangun pasar. Keberadaan suatu pasar, menurutnya menunjukan suatu keberhasilan dari salah satu daerah, sebab berputarnya ekonomi suatu daerah terlihat dari pasar.
Kedepan, lanjutnya dengan ketambahannya fasilitas ini, dirinya berharap para pedangang dapat memanfaatkannya. “Manfaatkan ini dengan menjaga kebersihan. Supaya apa yang telah kita buat ini boleh dipergunakan dalam jangka waktu yang lama. Dan biarlah tempat ini benar-benar menjadi berkat bagi kita semua, sehingga perputaran uang di Minahasa khususnya di Kota Tondano lebih meningkat,” papar Bupati ROR.
Selanjutnya untuk kepala dinas serta kepala pasar dan para petugas pasar, Bupati menegaskan untuk benar-benar selektif menetukan pedagang yang akan menempati tempat ini. “Beri kesempatan kepada masyarakat kita untuk berdagang tentu dengan kriteria dan mekanisme yang sudah di tentukan. Jangan ada KKN sebab saya tidak ingin ada laporan masuk dari sesama pedagang,” tambahnya.
Di akhir sambutan, Bupati ROR juga berharap kepada masyarakat untuk selalu mendoakan dan mendukung terus dirinya bersama Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi, untuk melayani masyarakat Minahasa.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Moudy Lontaan dalam laporanya mengatakan bahwa, dasar pelaksanaan pembangunan revitalisasi pasar rakyat Tondano ini adalah DAK Bidang Pasar Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang tertuang pada rencana kerja anggaran dan DPA Dinas Perdagangan Tahun 2018.
Adapun tujuan dan sasarannya yakni, memperlancar arus distribusi barang, meningkatkan daya saing pasar dalam negeri serta mengoptimalkan peran pasar rakyat sebagai pusat kegiatan distribusi penyaluran barang secara langsung atau tidak langsung kepada konsumen melalui proses jual beli bernagai jenis barang konsumsi dengan cara tawar menawar.
Selanjutnya Lontaan juga mengatakan, pembangunan dengan biaya kurang lebih 2,6 Miliar ini, dibangun di atas lahan dari bagian tanah Pasar Tondano yang adalah milik Pemkab Minahasa. Dan pembangunan ini meliputi 1 (satu) unit los ikan segar, satu bangunan los buah, 4 unit kios, satu unit gedung kontruksi dua lantai yanh didalamnya terdapat los barito, cafetaria/foodcourt tujuh unit dan satu toilet.
Turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr SW Siagain MA, Kabag Perekonomian dan SDA Mecky Sondey SE, Kabag Humas dan Protokol Drs Moudy L Pangerapan MAP, Danramil Tondano Pelda Jhonny Wura, Mewakili Kapolsek Aiptu Alfrets Kapele, Tokoh Masyarakat Dirk Mangala, Camat Tondano Barat Maya Kainde SH, Kepala Pasar Tondano Jeffry Angkouw serta petugas-petugas pasar, pedagang dan masyarakat.(mrk)
Sebelum peresmian dilakukan ibadah yang dipimpin Pdt Sonny Repi SE MTh yang juga Ketua BPMW Tondano V, dengan bacaan Firman Tuhan dalam Matius 7:24-27 tentang Dua Macam Dasar.
Sedangkan Bupati ROR pada kata sambutan mengajak masyarakat untuk bersyukur sebab sinergitas antara pemerintah pusat Jokowi-JK lewat Kementerian Perdagangan, serta pemerintah Provinsi OD-SK sampai ke Kabupaten Minahasa, hinga mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk membangun pasar. Keberadaan suatu pasar, menurutnya menunjukan suatu keberhasilan dari salah satu daerah, sebab berputarnya ekonomi suatu daerah terlihat dari pasar.
Kedepan, lanjutnya dengan ketambahannya fasilitas ini, dirinya berharap para pedangang dapat memanfaatkannya. “Manfaatkan ini dengan menjaga kebersihan. Supaya apa yang telah kita buat ini boleh dipergunakan dalam jangka waktu yang lama. Dan biarlah tempat ini benar-benar menjadi berkat bagi kita semua, sehingga perputaran uang di Minahasa khususnya di Kota Tondano lebih meningkat,” papar Bupati ROR.
Selanjutnya untuk kepala dinas serta kepala pasar dan para petugas pasar, Bupati menegaskan untuk benar-benar selektif menetukan pedagang yang akan menempati tempat ini. “Beri kesempatan kepada masyarakat kita untuk berdagang tentu dengan kriteria dan mekanisme yang sudah di tentukan. Jangan ada KKN sebab saya tidak ingin ada laporan masuk dari sesama pedagang,” tambahnya.
Di akhir sambutan, Bupati ROR juga berharap kepada masyarakat untuk selalu mendoakan dan mendukung terus dirinya bersama Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi, untuk melayani masyarakat Minahasa.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Moudy Lontaan dalam laporanya mengatakan bahwa, dasar pelaksanaan pembangunan revitalisasi pasar rakyat Tondano ini adalah DAK Bidang Pasar Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang tertuang pada rencana kerja anggaran dan DPA Dinas Perdagangan Tahun 2018.
Adapun tujuan dan sasarannya yakni, memperlancar arus distribusi barang, meningkatkan daya saing pasar dalam negeri serta mengoptimalkan peran pasar rakyat sebagai pusat kegiatan distribusi penyaluran barang secara langsung atau tidak langsung kepada konsumen melalui proses jual beli bernagai jenis barang konsumsi dengan cara tawar menawar.
Selanjutnya Lontaan juga mengatakan, pembangunan dengan biaya kurang lebih 2,6 Miliar ini, dibangun di atas lahan dari bagian tanah Pasar Tondano yang adalah milik Pemkab Minahasa. Dan pembangunan ini meliputi 1 (satu) unit los ikan segar, satu bangunan los buah, 4 unit kios, satu unit gedung kontruksi dua lantai yanh didalamnya terdapat los barito, cafetaria/foodcourt tujuh unit dan satu toilet.
Turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr SW Siagain MA, Kabag Perekonomian dan SDA Mecky Sondey SE, Kabag Humas dan Protokol Drs Moudy L Pangerapan MAP, Danramil Tondano Pelda Jhonny Wura, Mewakili Kapolsek Aiptu Alfrets Kapele, Tokoh Masyarakat Dirk Mangala, Camat Tondano Barat Maya Kainde SH, Kepala Pasar Tondano Jeffry Angkouw serta petugas-petugas pasar, pedagang dan masyarakat.(mrk)
COMMENTS