Manado-Sangat pantas beberapa survei maupun poling yang menjagokan Caleg PDI-Perjuangan No 7 Dapil Manado ke DPRD Sulut Arthur Kotambunan (AK7), bakal mendulang suara signifikan di Pemilu 2019 ini.
Pasalnya politisi kawakan ini bak tak pernah kehabisan nafas saat bertanding merebut simpati dan hati rakyat Kota Manado.
Kali ini mantan pimpinan DPRD Sulut periode lalu itu menebar sensasi dengan hadirnya Billboard terbilang besar yang mengepung kawasan bisnis terkemuka di Kota Manado, yaitu Kawasan Megamas.
Tak tanggung-tanggung sebanyak 7 Billboard raksasa AK7 kini bak mengepung kawasan reklamasi yang dibangun oleh pengusaha sukses mendiang almarhum Benny Tungka itu sejak Kamis (28/02/2019).
Apalagi untuk mempromosikan diri di Billboard dengan ukuran besar dan di tempat yang strategis membutuhkan anggaran yang cukup besar pula.
Dari informasi yang kami peroleh untuk satu Billboard dengan ukuran yang besar uang sewanya maksimal Rp20 juta dan minimal Rp15 juta. Jika dihitung saja Rp15 juta per Billboard dikali 7, maka per bulan total merogoh kocek Rp105 juta, jika dikalikan 3 bulan hingga April 2019, AK7 harus mengeluarkan Rp315 juta hanya untuk membayar 7 Billboard di Kawasan Megamas.
Tak pelak sensasi AK7 ini mendapat tanggapan dari masyarakat Kota Manado. "Di mana-mana ada foto Caleg Arthur Kotambunan, mo di oto, di pinggir jalan sampe di halaman rumah warga ada, kong ini so maso di kawasan, so seluruh kecamatan di Kota Manado punung deng baliho Caleg Arthur Kotambunan," kata Jhony Sumha, warga Manado.
Namun fakta ini menunjukkan bahwa memang AK7 merupakan salah satu Caleg PDI-Perjuangan yang paling siap dalam segala hal untuk bertarung merebut jatah ke DPRD Sulut dari Dapil Manado. Sebab pergerakan secara masif dari mantan bankir dan juga konsultan keuangan ini telah dimulai sejak tahun 2018 lalu.
Tak heran Lembaga Studi Sosial & Politik TUMBELAKA Academic Centre (TAC) menganalisis AK7 akan masuk tiga besar perolehan suara tertinggi dari seluruh Caleg ke DPRD Sulut dari ‘Dapil Neraka’ Kota Manado.
“Melihat strategi, keseriusan dan sosialisasi hingga aktivitas bersama masyarakat Kota Manado yang terus dilakukan hingga saat ini, maka saya yakin Caleg Arthur Kotambunan (AK7) akan masuk tiga besar teratas seluruh Caleg ke DPRD Sulut,” ungkap Direktur Eksekutif TAC Taufik Manuel Tumbelaka.
“Lagi pula seperti kita ketahui bersama Arthur Kotambunan sudah sejak tahun 2018 lalu intens melakukan sosialisasi hingga saat ini, sebaliknya banyak Caleg lain baru bergerak setelah selesai Natal atau awal tahun 2019 ini,” terang Tumbelaka pada sejumlah wartawan, Rabu (27/02/2019).
Faktor lain yang juga menjadi pertimbangan TAC adalah pengalaman AK7 yaitu dua periode serta mantan pimpinan DPRD Sulut juga menjadi alasan kuatnya.
“Arthur Kotambunan ini sudah punya konstituennya yang dulu, dan itu bukan hal yang sulit untuk ditarik kembali, karena gaya berpolitiknya yang langsung action tanpa banyak bicara, artinya tak banyak janji-janji tapi dibuktikan dengan realisasi nyata,” jelas jebolan Ilmu Politik UGM ini.
“Kelebihan lainnya adalah selalu melayani siapa pun yang ingin menemuinya, serta program-program saat kampanye ini yang terbilang tepat sasaran serta sangat siap dalam segala hal sebagai seorang Caleg,” tambahnya lagi.
“Namun begitu Arthur Kotambunan tak boleh lengah, mengingat saat ini Caleg-caleg Dapil Manado ke DPRD Sulut sudah mulai memainkan strategi pemenangan,” tutup Tumbelaka.
Secara keseluruhan Dapil Manado ke DPRD Sulut total berjumlah 123 Caleg, sedangkan secara keseluruhan 6 Dapil adalah 564 Caleg.(ifa)
COMMENTS