Ratahan-Rapat paripurna untuk pengusulan Pemberhentian Drs Tavif Watuseke sebagai Ketua DPRD Minahasa Tenggara (Mitra) periode 2014-2019, digelar Senin (11/02/2019). Menariknya Bupati Mitra James Sumendap SH (JS) yang turut hadir, saat membawakan kata sambutan secara panjang lebar kembali mengingat jasa dan teladan almarhum Tavif Watuseke.
Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Tony Lasut sebagai Ketua Pelaksana dengan secara keseluruhan 20 anggota dewan turut menghadiri siding paripurna ini.
Pada kata sambutannya Bupati JS mengatakan, sambutan ini adalah sambutan yang tak menyenangkan dan dirinya tidak menginginkannya.
“Saya bersyukur rapat paripurna berlangsung, namun disertai kesedihan mendalam. Ini di luar nalar kita, karena kepergian almarhum begitu cepat. Namun kita tidak boleh larut dan harus bergembira atas keteladanan kepemimpinan yang diberikan almarhum,” tegas Bupati JS.
Terkait masukan bahwa jenazah belum dikuburkan dan sudah dibahas penggantinya, Bupati JS mengatakan bahwa hal ini sudah wajib untuk dilakukan.
“Ini memang sudah harus dilaksanakan karena ada kepentingan partai di dalamnya, dimana momentum politik harus dilaksanakan. Ini normal karena ada sesuatu dan lain hal,” tambah Bupati JS.
Dia pun berterima kasih pada pimpinan dewan yang sudah hadir karena ini menunjukkan betapa pentingnya rapat tersebut, dimana pemberhentian almarhum merupakan penghormatan terakhir.
“Dalam agenda dewan ini yang terakhir nama almarhum dibacakan. Namun saya yakin nama almarhum ada di hati kita sekalian. Keberhasilan Mitra, keberhasilan Bupati James Sumendap tidak lepas dari kepedulian almarhum, seorang bertangan dingin dan punya hubungan yang baik dengan sesama fraksi,” kata Bupati JS.
Lanjut ditambahkannya, satu hal yang perlu belajar dari almarhum adalah soal kerendahan hati. “Banyak keputusan luar biasa yang diambil dan bupati tidak mampu melakukan sesuatu kalau tidak diputuskan DPRD. Sekalipun berbeda pandangan dan pendapat, namun mampu berakhir dengan baik di tangan almarhum,” jelas mantan personil DPRD Sulut dua periode itu.
“Kami masih membutuhkanmu namun kamu sudah pergi meninggalkan kami. Selamat tinggal, selamat jalan, tempatmu bukan disini, namun di surga. Kami akan melaksanakan perjuanganmu sesuai harapan dan keinginanmu,” pungkas Bupati JS dengan raut wajah sedih.(mrk)
COMMENTS