Manado-Pemandangan menarik terlihat saat Wakil Gubernur (Wagub) Drs Steven OE Kandouw menghadiri upacara adat Tulude yang digelar Jemaat GMIM Baitel Batusaiki Sabtu (02/02/2019). Pasal saat itu terlihat Wagub Kandouw ingin betul-betul membaur bersama jemaat dan warga setempat.
Bahkan mantan Ketua DPRD Sulut itu tampak enggan dikhususkan sebagai biasanya pejabat negara diperlakukan. Ini terlihat saat Wagub Kandouw justru lebih memilih makan bersama di meja yang disediakan untuk jemaat, dan ke tempat makan yang dikhususkan untuknya di ruangan khusus.
Tak hanya makan bersama tapi Wagub Kandouw juga terlihat berbincang lepas tanpa ada batasan dengan beberapa warga. Pun terlihat juga Wagub Kandouw sempat menyapa dan bersenda gurau dengan seorang anak perempuan kecil. Hal ini membuat ibu dari anak tersebut langsung meminta berfoto bersama dan langsung dilayani Wagub Kandouw.
Wagub Kandouw sendiri merasa bersyukur dan bangga dapat hadir pada upacara adat Tulude Jemaat GMIM Baitel Batusaiki. “Saya senang hadir upacara adat ini suasana begitu cair dan masyarakatnya sangat bersyukur. Pastinya Roh Kudus berada di tengah-tengah kita, amin,” jelas Wagub Kandouw.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Pemprov Sulut memberikan apresiasi yang tinggi pada Jemaat Batusaiki yang sangat berpegang teguh pada agama serta adat istiadat.
“Adat dan agama boleh bersama serta bersanding juga pemerintah harus mendukungnya. Dan memang agama, adat dan pemerintah harus paralel, ibarat sama dengan batu yang mengganjal di dodika, kalau satu terlepas pasti tidak seimbang,” terang Wagub Kandouw.(ifa)
Bahkan mantan Ketua DPRD Sulut itu tampak enggan dikhususkan sebagai biasanya pejabat negara diperlakukan. Ini terlihat saat Wagub Kandouw justru lebih memilih makan bersama di meja yang disediakan untuk jemaat, dan ke tempat makan yang dikhususkan untuknya di ruangan khusus.
Tak hanya makan bersama tapi Wagub Kandouw juga terlihat berbincang lepas tanpa ada batasan dengan beberapa warga. Pun terlihat juga Wagub Kandouw sempat menyapa dan bersenda gurau dengan seorang anak perempuan kecil. Hal ini membuat ibu dari anak tersebut langsung meminta berfoto bersama dan langsung dilayani Wagub Kandouw.
Wagub Kandouw sendiri merasa bersyukur dan bangga dapat hadir pada upacara adat Tulude Jemaat GMIM Baitel Batusaiki. “Saya senang hadir upacara adat ini suasana begitu cair dan masyarakatnya sangat bersyukur. Pastinya Roh Kudus berada di tengah-tengah kita, amin,” jelas Wagub Kandouw.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Pemprov Sulut memberikan apresiasi yang tinggi pada Jemaat Batusaiki yang sangat berpegang teguh pada agama serta adat istiadat.
“Adat dan agama boleh bersama serta bersanding juga pemerintah harus mendukungnya. Dan memang agama, adat dan pemerintah harus paralel, ibarat sama dengan batu yang mengganjal di dodika, kalau satu terlepas pasti tidak seimbang,” terang Wagub Kandouw.(ifa)
COMMENTS