Tondano-Pelaksanaan kegiatan Penjabaran Program Komisi Pelayanan Anak Sinode (KPAS), GMIM Rayon Minahasa resmi dibuka Wakil Bupati (Wabup) Robby Dodokambey SSi (RD), yang digelar di GMIM Yerusalem Tataaran I, Tondano Sabtu (02/02/2019).
Wabup RD dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini, karena menurutnya perjalanan GMIM tidak lepas dari keberhasilan dan peran serta KPAS GMIM dalam kebersamaan melayani Gereja, khususnya anak-anak.
“Menyadari pentingnya pelayanan kepada anak-anak menuntut para guru sekolah minggu untuk terus mempersiapkan diri dan membekali diri dengan berbagai kemampuan, seiring dengan visi Pemerintah Kabupaten Minahasa yakni Minahasa Maju dalam Ekonomi dan Budaya, Berdaulat, Adil dan sejahtera. Tentunya mewujudkan peningkatan pembangunan sumber daya manusia yang berbudaya dan berdaya saing,” jelas Wabup RD.
Lanjutnya, pemerintah mempunyai peranan penting dalam menunjang keberhasilan pelayanan kepada anak, yang tentunya tidak lepas dari peran serta dari gereja termasuk guru-guru sekolah minggu dalam wadah KPAS GMIM.
“Beberapa program unggulan yang berorientasi pada anak telah dirancang sedemikian rupa, diantarnya pembangunan saran dan prasarana pendidikan, program bebas biaya sekolah, juga bantuan seragam, sepatu dan tas untuk siswa kelas 1 SD dan 1 SMP mulai tahun 2019 dan berbagai program lain yang dirancang khusus untuk pemenuhan hak anak,” terang Wabup RD, yang berharap melalui kegiatan ini akan semakin mematangkan kerjasama antara pemerintah dan gereja melalui KPAS GMIM, sebagai mitra kerja pemerintah yang senantiasa berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia khususnya generasi muda Minahasa.
Sedangkan Ketua KPAS GMIM Pnt Michael Mait SKom menjelaskan saat ini berada dalam suasana sukacita. “Selaku komisi pelayanan anak se-rayon Minahasa, boleh bersama dengan pemerintah Kabupaten Minahasa. Selaku Pemerintah, Gereja dan Orang tua kita semua harus bersama untuk menopang dan membina anak-anak,” terangnya.
“Karena mereka merupakan masa depan GMIM untuk tahun-tahun ke depan. Sinergitas harus ada antara program pemerintah dan gereja, serta sebagai masyarakat mari kita menopang pemerintah yang ada. Dan Mari Mendukung program pemerintah pusat, yakni program kabupaten/kota layak anak. Menjadi Kerinduan kami KPAS GMIM di tahun ini dapat mewujudkan gerakan menuju gereja ramah anak,” pungkasnya.
Sedangkan sambutan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, yang dibacakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemprov Ir Mike Pangkong MSi, mengungkapkan rangkaian kegiatan ini sebagai upaya strategis dari KPAS GMIM Rayon Minahasa dalam meningkatkan sinergitas dan kebersamaan serta menyatukan persepsi terhadap agenda kerja yang akan dilaksanakan.
“Sebagai salah satu pilar gereja yang memiliki tanggungjawab besar mendidik dan mengarahkan anak-anak kepada Kristus, maka KPAS harus dapat memainkan perannya secara optimal dalam memberikan pencerahan Kristiani, yang berdasarkan pada nilai-nilai Alkitabiah,” tuturnya.
Turut hadir Ketua BPMW Tondano III Pdt Refli Vecky Tuutu STh, Ketua Komisi Pelayanan Anak Wilayah Tondano III Pnt Jein Ratu SPd, Ketua BPMJ Yerusalem Tataaran I Pdt Frangky Apouw STh, Ketua Komisi Pelayanan Anak Jemaat Yerusalem Tataaran I dr Anita Mamuaya, jajaran Pemkab serta tentunya Komisi Pelayanan Anak Jemaat se-rayon Minahasa sebagai peserta kegiatan.(mrk)
COMMENTS