Manado-Tekad Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE untuk mendorong sektor pariwisata terus dilakukan.
Pada Sabtu (09/03/2019), Gubernur Olly melakukan pencanangan Objek Wisata Daseng Gunung Payung di Desa Poopo Kecamatan Ranoiapo Minahasa Selatan (Minsel).
Selain melakukan pencanangan, mantan personil DPR-RI tiga periode ini juga didualat untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gapura Objek Wisata Daseng Gunung Payung.
Menariknya biaya puluhan juta pembangunan gapura tersebut langsung diungkapkan Gubernur Olly dibiayai oleh Pemprov Sulut. Pun sejumlah bantuan untuk desa dan warga juga diberikan.
Plus tim tari desa tersebut langsung diinstruksikan pada Kadis Kebudayaan Sulut Drs Ferry Sangian untuk mengikuti kegiatan nasional di TMII dalam waktu dekat ini.
Pada sambutannya Gubernur Olly mengatakan bahwa pembangunan pariwisata di Sulut saat ini sangat pesat, karena perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) bagi Bumi Nyiur Melambai khusus sektor pariwisata telah terbukti.
Lebih jauh, Olly mengapresiasi dukungan Presiden Joko Widodo atas pembangunan pariwisata Sulut.
"Seperti saat ini pembangunan jalan tol akan segera diresmikan, selanjutnya akan dilanjutkan dengan rencana pembangunan jalan tol tahap dua, dari Minut, Minahasa hingga ke Minsel dengan mengikuti jalur atas, dan rencana pembangunan ini harus dilakukan secara berkesinambungan, oleh pemerintah saat ini, khususnya juga kita harus mengucapkan terima kasih pada bapak Presiden Jokowi yang telah banyak membantu pembangunan di Sulut," jelas Gubernur Olly.
Dicontohkan juga saat ini di saat komoditi unggulan seperti kopra sedang lesu, lewat bantuan Presiden Jokowi sektor pariwisata Sulut kini memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi daerah yang kini mencapai 6,1 persen atau yang tertinggi di seluruh pulau Sulawesi.
"Jadi kita sebagai warga Sulut harus berterima kasih pada pak Presiden Jokowi," tegasnya lagi.
"Peran Presiden Jokowi dalam pembangunan di Sulut sangat besar. Pada tahun 2020 nanti, kita menargetkan 1 juta turis asing yang datang ke Sulut. Kalau mau maju harus bersatu," tuturnya lagi.
Pada kesempatan ini Gubernur Olly juga me-warning soal penyaluran program Presiden Jokowi bersama Wapres Jusuf Kalla seperti KSN, Indonesia Sehat, PKH, Dana Desa dan Kartu Indonesia Pintar.
"Pemerintah harus memberikan informasi yang jelas pada masyarakat. Jangan ada oknum pejabat yang salah mempergunakannya, apalagi mengancam-ancam masyarakat," tandas Gubernur Olly.
"Pemimpin nimbole ba dusta pada rakyat, dengan mengancam kalau tak ikut akan dicoret namanya, itu tidak mungkin karena semua sesuai nama dan alamat yang ada dan penyalurannya melalui transfer rekening. Jadi kalau ada pemimpin yang begitu lapor pa kita, karena ini tindakan yang menghambat program presiden adalah pidana," tegasnya.
Sebelumnya di tahun 2016 jumlah wisatawan 48.288 orang, ditahun 2017 berhasil mencapai angka 86.976 kunjungan, dan pada tahun 2018 berdasarkan data terakhir BPS Sulawesi utara tercatat angka kunjungan Wisatawan selang bulan januari hingga november telah menembus angka 113.255 kunjungan.
Acara pencanangan Objek Wisata negeri diatas awan, diawali peletakan batu pertama Gapura dan didoakan Pdt Simon Goni.
Turut mendampingi Gubernur Olly, Sekprov Sulut Edwin Silangen SE MS, Wakil Bupati Minsel Franky Wongkar, personil DPR Sulut Rocky Wowor, sejumlah kepala SKPD Sulut yaitu Kepala BKAD Gammy Kawatu, Kadis PU Steve Kepel, Kadis Perkebunan Refly Ngantung, Kadistanak Novly Wowiling, Kepala DKP Ronald Sorongan, Kadis Kesehatan Debby Kalalo, Karo Umum Clay Dondokambey serta Karo Protokoler dan Humas Dantje Lantang.(ifa)
COMMENTS