Ratahan-Kendati terus mendapat desakan dan sudah memakan korban jiwa di Kabupaten Bolmong baru-baru ini, namun aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) belum juga mendapat perhatian serius aparat pemerintah, termasuk kepolisian.
Begitu pun dengan aktivitas pertambangan PETI di Kabupaten Mitra yang masih bebas beroperasi. Ironisnya pihak kepolisian terkesan diam dengan keberadaan aktivitas PETI ini. "Untuk masalah PETI itu tanyakan ke Kapolres," kata Kapolda Sulut Irjen Pol Remigius Sigid Tri Hardjanto saat diwawancarai di Rimba Lamet, Jumat (29/03).
Untuk saat ini, menurut Sigid pihaknya masih fokus terkait pengamanan Pemilu serentak. "Kami masih pantau bagaiamana kesiapan keamanan jelang Pemilu," jelas Kapolda Sigit.
Terpisah, Kepala Dinas ESDM Sulut Bach Tinungki mengatakan, untuk penertiban PETI itu menjadi tanggung jawab tim terpadu. Dimana tim terdiri dari unsur pemerintah dan kepolisian. "Jadi sudah ada tim terpadu yang dibentuk. Juga ada unsur kepolisia didalamnya," kata Tinungki.
Meski begitu, Tinungki belum bisa memastikan kapan tim terpadu ini bergerak menertibkan PETI. "Kemungkinan usai Pemilu. Karena takutnya kalau dilakukan sekarang bisa mengganggu stabilitas keamanan," kata Tinungki.
Sementara itu, hingga berita diturunkan Kapolres Minsel AKBP Winardi Prabowo masih belum bisa dikonfirmasi. Ketika dihubungi melalui pesan singkat whatsapp, dirinya engan merespon.(mrk)
Begitu pun dengan aktivitas pertambangan PETI di Kabupaten Mitra yang masih bebas beroperasi. Ironisnya pihak kepolisian terkesan diam dengan keberadaan aktivitas PETI ini. "Untuk masalah PETI itu tanyakan ke Kapolres," kata Kapolda Sulut Irjen Pol Remigius Sigid Tri Hardjanto saat diwawancarai di Rimba Lamet, Jumat (29/03).
Untuk saat ini, menurut Sigid pihaknya masih fokus terkait pengamanan Pemilu serentak. "Kami masih pantau bagaiamana kesiapan keamanan jelang Pemilu," jelas Kapolda Sigit.
Terpisah, Kepala Dinas ESDM Sulut Bach Tinungki mengatakan, untuk penertiban PETI itu menjadi tanggung jawab tim terpadu. Dimana tim terdiri dari unsur pemerintah dan kepolisian. "Jadi sudah ada tim terpadu yang dibentuk. Juga ada unsur kepolisia didalamnya," kata Tinungki.
Meski begitu, Tinungki belum bisa memastikan kapan tim terpadu ini bergerak menertibkan PETI. "Kemungkinan usai Pemilu. Karena takutnya kalau dilakukan sekarang bisa mengganggu stabilitas keamanan," kata Tinungki.
Sementara itu, hingga berita diturunkan Kapolres Minsel AKBP Winardi Prabowo masih belum bisa dikonfirmasi. Ketika dihubungi melalui pesan singkat whatsapp, dirinya engan merespon.(mrk)
COMMENTS