Ratahan-Lagi-lagi Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH (JS) mengeluarkan pernyataan kontroversi demi memperjuangkan kesejahteraan rakyatnya. Kali ini politisi vocal ini menyorot kinerja dua SKPD Pemprov Sulut, yaitu Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Bupati JS pada sambutan kegiatan Musyawara Rencana Daerah (Musrembang) Kabupaten Mitra, mengecaman keras dua pimpinan SKPD di Pemprov tersebut.
Bupati JS beralasan Dinas PU dan Bappeda Sulut dianggap tak bisa menata anggaran untuk kebutuhan orang banyak yang ada di Kabupaten Mitra, telebih pembangunan infastruktur yakni jalan penghubung Kecamatan Touluaan sampai Kekecamatan Touluaan Selatan diantaranya Desa Lobu dan Kalait.
"Kadis PU dan Bappeda Provinsi jangan pernah injak Minahasa Tenggara, jika tidak mampu perjuangkan kebutuhan masyarakat Minahasa Tenggara, Terlebih pembangunan Jalan Lobu dan Kalait yang ternyata belum tersentuh perbaikannya oleh Pemprov Sulut," kecam Bupati JS saat membuka Musyawara Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Musrembangkab) dalam rangka penyusunan rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Kabupaten Mitra tahun 2019 Senin (25/03).
Sambungnya, seharusnya dalam penyusunan anggaran,pemerintah bisa melihat program yang merupakan skala perioritas sehingga dapat menyentuh kemasyarakat terlebih dalam meningkatkan perekonomian.
"Kita harus tahu membaca skala prioritas, karena ada beberapa aspek yang penunjang terlebih peningkatan ekonomi yang harus kita perhatikan, jangan menganggarkan program yang tidak bermanfaat," terangnya di hadapan seluruh peserta yakni SKPD baik dinas, badan, sampai utusan kecamatan dan desa.
Dirinya meminta Kadis PU dan Kepala Bappeda Provinsi untuk tak menginjak daerah Kabupaten Mitra, sebelum pembangunan infrastruktur yang ada di Kekecamatan Touluaan Selatan antara Desa Lobu dan Kalait, yang merupakan tanggung jawab Pemprov.
"Berani mereka (Kadis PU dan Kaban Bappeda Provinsi,red ) lewat di Mitra, saya akan pukul !!!!!. Karena semenjak Indonesia merdeka tidak disentuh oleh pemerintah provinsi,” pungkasnya.(mrk)
Bupati JS pada sambutan kegiatan Musyawara Rencana Daerah (Musrembang) Kabupaten Mitra, mengecaman keras dua pimpinan SKPD di Pemprov tersebut.
Bupati JS beralasan Dinas PU dan Bappeda Sulut dianggap tak bisa menata anggaran untuk kebutuhan orang banyak yang ada di Kabupaten Mitra, telebih pembangunan infastruktur yakni jalan penghubung Kecamatan Touluaan sampai Kekecamatan Touluaan Selatan diantaranya Desa Lobu dan Kalait.
"Kadis PU dan Bappeda Provinsi jangan pernah injak Minahasa Tenggara, jika tidak mampu perjuangkan kebutuhan masyarakat Minahasa Tenggara, Terlebih pembangunan Jalan Lobu dan Kalait yang ternyata belum tersentuh perbaikannya oleh Pemprov Sulut," kecam Bupati JS saat membuka Musyawara Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Musrembangkab) dalam rangka penyusunan rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Kabupaten Mitra tahun 2019 Senin (25/03).
Sambungnya, seharusnya dalam penyusunan anggaran,pemerintah bisa melihat program yang merupakan skala perioritas sehingga dapat menyentuh kemasyarakat terlebih dalam meningkatkan perekonomian.
"Kita harus tahu membaca skala prioritas, karena ada beberapa aspek yang penunjang terlebih peningkatan ekonomi yang harus kita perhatikan, jangan menganggarkan program yang tidak bermanfaat," terangnya di hadapan seluruh peserta yakni SKPD baik dinas, badan, sampai utusan kecamatan dan desa.
Dirinya meminta Kadis PU dan Kepala Bappeda Provinsi untuk tak menginjak daerah Kabupaten Mitra, sebelum pembangunan infrastruktur yang ada di Kekecamatan Touluaan Selatan antara Desa Lobu dan Kalait, yang merupakan tanggung jawab Pemprov.
"Berani mereka (Kadis PU dan Kaban Bappeda Provinsi,red ) lewat di Mitra, saya akan pukul !!!!!. Karena semenjak Indonesia merdeka tidak disentuh oleh pemerintah provinsi,” pungkasnya.(mrk)
COMMENTS