Tondano-Kerja, kerja dan kerja untuk rakyat dan kemajuan Kabupaten Minahasa. Itulah yang terus dilakukan duet pimpinan Tanah Toar Lumimuut Bupati Ir Royke Octavian Roring MSi dan Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi (ROR-RD).
Sebelumnya melakukan konsultasi ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kali ini bupati yang merupakan mantan birokrat jempolan ini melakukan lobi anggaran untuk revitalisasi Danau Tondano dengan menyambangi Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat di Jalan Pramuka, Jakarta, Selasa (05/03/2019).
Kehadiran Bupati ROR pun disambut hangat Kepala BNPB pusat yang diwakili Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi dan juga merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penanganan Darurat Ir Harmensyah Dipl SE MM.
Menurut Bupati ROR inti dari pertemuannya tersebut adalah membahas tentang Revitalisasi Danau Tondano serta langkah-langkah yang harus dilakukan Pemkab Minahasa untuk mendapatkan alokasi anggaran.
"Saya dan pak Deputi membicarakan tentang bagaimana supaya Kabupaten Minahasa bisa mendapatkan anggaran atau dana untuk revitalisasi Danau Tondano seperti yang dilakukan di beberapa danau yang ada di Indonesia. Pak Deputi lalu menyarankan agar diajukan proposal melalui BPBD dan diserahkan ke Kepala BNPB," ungkap Bupati ROR.
Usai melakukan konsultasi bersama Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Bupati ROR melanjutkan kunjungan kerjanya dengan menemui Kepala Subdirektorat Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas Sosial H Ali Bernadus SK MMA.
Ada beberapa hal yang dibicarakan dalam pertemuan ini, salah satunya konsultasi soal tindak lanjut proposal yang diajukan Pemkab Minahasa melalui BPBD sejak tahun 2017. Dan proposal tersebut sudah diverifikasi tahun 2018 namun sampai saat ini belum diproses lebih lanjut.
Menurut Bupati ROR, dari penjelasan yang disampaikan Kepala Subdirektorat Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas Sosial bahwa dana tersebut belum bisa turun karena adanya bencana masif baik di Lombok maupun bencana di Palu, Donggala dan sekitarnya yang menelan dana besar.
"Pak Benardus menyampaikan bahwa dana yang awalnya disiapkan untuk rehabilitasi daerah-daerah terpaksa dialihkan ke dua daerah yang mengalami bencana tersebut. Namun usulan yang sudah pernah diverifikasi saat ini sedang berproses, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama dana itu segera turun," pungkas pejabat familiar ini.(mrk)
COMMENTS