Manado-Sosialisasi dan publikasi untuk kesuksesan pelaksanaan Pemilu sekaligus Pilpres 2019 yang damai serta aman rupanya tidak berjalan mulus khususnya di Kota Manado.
Pasalnya menurut Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Pdt Lucky Rumopa MTh telah terjadi pengrusakan Billboard Pemilu Damai di sejumlah titik di Kota Manado.
"Sangat disayangkan adanya pengrusakan baliho untuk sosialisasi Pemilu Rukun yang digagas FKUB Sulut, oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab," tandas Rumopa.
Lanjut Staf Khusus Gubernur Sulut itu, pihaknya akan mengusut siapa pelaku serta otak dari pengrusakan baliho sosialisasi Pemilu Rukun.
"Kami akan mengusut tuntas hal ini, karena justru baliho Pemilu Rukun FKUB Sulut dirusak serta diganti dengan baliho lain, termasuk baliho Caleg-caleg," ketus Rumopa.
Lebih ironis lagi Rumopa menilai bahwa pengrusakan ini tak sejalan dengan program. Pemerintah pusat hingga provinsi dalam mensukseskan Pemilu serta Pilpres 2019.
"Ini menandakan kita tak siap menghadapi pelaksanaan Pemilu itu sendiri," sorot sosok yang namanya ramai didesak banyak warga Manado untuk maju di Pilwako Kota Manado 2020 nanti itu.
"Namun begitu kami dari FKUB Sulut tak akan menyerahkan dan akan terus mensosialisasikan Pemilu Rukun di Kota Manado hingga ke kabupaten kota, karena ini menjadi instruksi dan komitmen dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi," pungkas sosok yang juga Ketua di Jemaat GMIM Batusaiki Manado ini.(ifa)
Pasalnya menurut Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Pdt Lucky Rumopa MTh telah terjadi pengrusakan Billboard Pemilu Damai di sejumlah titik di Kota Manado.
"Sangat disayangkan adanya pengrusakan baliho untuk sosialisasi Pemilu Rukun yang digagas FKUB Sulut, oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab," tandas Rumopa.
Lanjut Staf Khusus Gubernur Sulut itu, pihaknya akan mengusut siapa pelaku serta otak dari pengrusakan baliho sosialisasi Pemilu Rukun.
"Kami akan mengusut tuntas hal ini, karena justru baliho Pemilu Rukun FKUB Sulut dirusak serta diganti dengan baliho lain, termasuk baliho Caleg-caleg," ketus Rumopa.
Lebih ironis lagi Rumopa menilai bahwa pengrusakan ini tak sejalan dengan program. Pemerintah pusat hingga provinsi dalam mensukseskan Pemilu serta Pilpres 2019.
"Ini menandakan kita tak siap menghadapi pelaksanaan Pemilu itu sendiri," sorot sosok yang namanya ramai didesak banyak warga Manado untuk maju di Pilwako Kota Manado 2020 nanti itu.
"Namun begitu kami dari FKUB Sulut tak akan menyerahkan dan akan terus mensosialisasikan Pemilu Rukun di Kota Manado hingga ke kabupaten kota, karena ini menjadi instruksi dan komitmen dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi," pungkas sosok yang juga Ketua di Jemaat GMIM Batusaiki Manado ini.(ifa)
COMMENTS