Ratahan-Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap SH (JS) yang diwakili Wakil Bupati Drs Jesaja JO Legi membuka rapat koordinasi (Rakor) Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sulut yang digelar di Hall Sport Kantor Bupati Mitra, Rabu (20/03/2019).
Bertindak selaku narasumber pada kegiatan ini adalah Asisten I Pemprov Sulut Drs Edison Humiang MSi, Asisten I Serdakab Mitra Drs GH Mamahit, Kepala Dinas PMD Mitra Drs Jotje Wawointana, Plt Ketua TP-PKK Mitra Pdt Enri Legi Rondonuwu STh dan Kabag Kesra Johny Kolinug SE.
Menurut Wabup Jocke Legi kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas serta tingkat partisipatif masyarakat dalam pembangunan desa melalui kegiatan usaha ekonomi rakyat yang dihimpun dalam lembaga Bumdes atau melalui pasar desa.
“Tujuannya adalah untuk mengenali porensi desa permasalahan dan solusi pemecahan permasalahan pengembangan pembangunan manusia untuk dikoorsinasikan dengan berbagai pihak terkait,” jelasnya.
Lanjutnya, hasil yang diharapkan terciptanya sinergitas program/kebijakan antar lembaga pemeruntah yang terkait untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang setara, terwujudnya perekonomian yang mandiri di desa-desa yang ada, terciptanya efektifitas unit-unit usaha masyarakat dalam pengelolaan asset-aset desa.
Adapun para peserta Rakor ini yaitu instansi dinas terkait,bagian Kesra, pengurus TP-PKK,unsur Bumdes, perangkat desa Kabupaten Mitra, Minsel dan Minahasa.(mrk)
Bertindak selaku narasumber pada kegiatan ini adalah Asisten I Pemprov Sulut Drs Edison Humiang MSi, Asisten I Serdakab Mitra Drs GH Mamahit, Kepala Dinas PMD Mitra Drs Jotje Wawointana, Plt Ketua TP-PKK Mitra Pdt Enri Legi Rondonuwu STh dan Kabag Kesra Johny Kolinug SE.
Menurut Wabup Jocke Legi kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas serta tingkat partisipatif masyarakat dalam pembangunan desa melalui kegiatan usaha ekonomi rakyat yang dihimpun dalam lembaga Bumdes atau melalui pasar desa.
“Tujuannya adalah untuk mengenali porensi desa permasalahan dan solusi pemecahan permasalahan pengembangan pembangunan manusia untuk dikoorsinasikan dengan berbagai pihak terkait,” jelasnya.
Lanjutnya, hasil yang diharapkan terciptanya sinergitas program/kebijakan antar lembaga pemeruntah yang terkait untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang setara, terwujudnya perekonomian yang mandiri di desa-desa yang ada, terciptanya efektifitas unit-unit usaha masyarakat dalam pengelolaan asset-aset desa.
Adapun para peserta Rakor ini yaitu instansi dinas terkait,bagian Kesra, pengurus TP-PKK,unsur Bumdes, perangkat desa Kabupaten Mitra, Minsel dan Minahasa.(mrk)
COMMENTS