Manado-Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw menghadiri ibadah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Desa Tolok I Kabupaten Minahasa, Selasa (05/03/2019). Pada kesempatan itu Wagub Kandouw menegaskan momentum HUT desa ini harus menjadi bahan instropeksi diri.
Menurut Wagub Kandouw masyarakat Desa Tolok I harus bersyukur karena bisa merayakan HUT desa.
“Bicara HUT dari 365 hari ada berapa HUT kita rayakan, mulai HUT pribadi, anak bahkan gereja dan desa. Tapi merayakan HUT diawali dengan iman atau bersyukur. Orang yang tidak bersyukur Tuhan marah. Jadi, mari kita manfaatkan momentum ini,” tegas Wagub Kandouw.
Wagub Steven Kandouw saat membawakan kata sambutan di HUT ke-7 Desa Tolok I Minahasa, Selasa (05/03/2019).
“Dan dalam HUT desa ini bagi para hukum tua jadikan momentum untuk lihat ke dalam sampai sejauh mana sudah tujuh tahun berdiri,” ujar Wagub Kandouw yang sangat berharap adanya perubahan di Desa Tolok I.
“Patokannya tahun ini lebih bagus dari tahun lalu dan tahun depan lebih bagus dari tahun ini dalam segala aspek, mulai dari kesejahteraan, keamanan, pendidikan, kesehatan. Itu harus berubah,” terangnya.
Sementara itu, mewakili tokoh masyarakat Desa Tolok Meiki Onibala dalam sambutannya mengatakan kehadiran Wakil Gubernur Steven Kandouw di Desa Tolok merupakan kali kedua.
“Pemprov Sulut melalui pak Wagub sudah dua kali hadir di sini ikut HUT. Luar biasa perhatian Pemprov. Pak Wagub dari acara pendamping desa tadi pagi di kantor gubernur langsung menuju ke sini. Oleh karena itu, masyarakat Tolok I tentu harus bangga,” tutur Onibala.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sulut ini dalam sambutannya menambahkan masyarakat Desa Tolok wajin menyukseskan pemilihan Presiden, legislatif DPR, DPRD kabupaten/kota.
“Masyarakat desa tak ada golput (golongan putih), usahakan torang memilih semua. Wajib hadir gunakan hak pilih,” beber Onibala.
Turut hadir Kasat Pol PP Provinsi Sulut Drs Steven Liow, Anggota DPRD Sulut Jenny Mumek, tokoh agama Desa Tolok Raya serta perangkat daerah setempat dan masyarakat desa setempat.(hps/ifa)
COMMENTS