KOMITMEN membangun infrastruktur publik terus dilakukan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo (Jokowi). Hal itupun kembali diimplementasikan saat kunjungan di Bumi Sulawesi Utara, dengan melakukan peresmian lima proyek strategis pada Senin (01/04) pagi.
Sebelum bertolak melanjutkan tugas Negara di Wilayah Indonesia Timur, Presiden Jokowi yang didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE melakukan peresmian dengan menandatangani tiga prasasti proyek strategis nasional yaitu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan dan KEK Morotai. Plus prasasti Rusun Mahasiswa IAIN Manado dan Rusun UKIT Tomohon yang digelar di Kompleks Bandara Sam Ratulangi Manado.
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Olly Dondokambey, saat meresmikan lima proyek nasional dan di Sulut, yang dilaksanakan di Kompleks Bandara Sam Ratulangi Manado, Senin (01/04).
Dalam sambutannya, Jokowi menerangkan bahwa dengan diresmikannya KEK akan diikuti dengan masuknya investasi pabrik pengolahan bahan jadi.
“Investor baru bermunculan, lapangan pekerjaan baru bertambah. Kalau tadinya kita mengirimkan bahan mentah, dengan adanya KEK kita ekspor bahan jadi hasil olahan bahan mentah tersebut,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi menandatangani prasasti proyek yang diresmikan, dengan disaksikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Terkait KEK Bitung, Jokowi mengatakan, pemerintah akan mempercepat pembangunan infrastruktur Jalan Tol Manado-Bitung untuk menunjang KEK sehingga mampu bersaing dengan negara lain.
“Jalan Tol Manado-Bitung ternyata sudah rampung 80 persen. Saya minta untuk bisa dioperasikan di bulan Oktober ini,” beber Jokowi.
Lebih jauh, Jokowi memuji pesatnya pembangunan Sulut. Menurut dia, pada kunjungan kerjanya kali ini, aktivitas perekonomian Sulut lebih baik dari sebelumnya.
Presiden Jokowi tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado disambut Wakil Gubernur Steven Kandouw.
“Saya lihat jalan-jalan lebih lebar. Pada malam hari juga kegiatan ekonomi tetap ramai," ujar Jokowi.
Sebelumnya Presiden Jokowi bersama ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan, serta didampingi Gubernur Olly Dondokambey memantau langsung di lokasi titik 0 dari Tol Manado-Minut-Bitung tepatnya di dekat Jalan Ring Road III Maumbi Minut.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengapresiasi perhatian Presiden Jokowi pada sektor pembangunan di Sulut, yang terus menunjukan pencapaian positif hingga kini.
Presiden Jokowi dan rombongan dengan didampingi Gubernur Olly Dondokambey, memantau progress pembangunan Jalan Tol Manado-Minut-Bitung, Senin (01/04) pagi.
"Pertumbuhan ekonomi Sulut meningkat, angka kemiskinan menurun, jumlah pengangguran menurun, pembangunan infrastruktur terus dikerjakan dan semakin banyaknya jumlah turis yang berkunjung di Sulut . Ini semua karena dukungan dari Bapak Presiden," beber Olly.
Lebih jauh, terkait pembangunan infrastruktur, Olly menyatakan bangga kepada Jokowi karena pada Senin besok kepala negara bakal meresmikan pembangunan rumah susun mahasiswa di Sulut.
"Kami juga berterimakasih atas bantuan Bapak Presiden atas pembangunan rumah susun mahasiswa UKIT dan rumah susun mahasiswa IAIN," ungkap Olly.
Ibu Negara Iriana bersama Ketua TP PKK Sulut Rita Tamuntuan ikut menghadiri kegiatan peresmian proyek.
Untuk diketahui, KEK Bitung memiliki kegiatan utama industri pengolahan kelapa, industri pengolahan perikanan, industri farmasi, dan logistik. Dibangun di area seluas 534 hektar. KEK Bitung ditargetkan mampu menarik investasi sebesar Rp 35,2 triliun dan mampu menyerap hingga 34.710 tenaga kerja. KEK Bitung diproyeksikan memberikan efek terhadap perekonomian nasional dengan peningkatan output sebesar Rp 92,1 triliun pada 2025.
KEK Bitung telah mendatangkan beberapa investor dengan total komitmen investasi sebesar Rp 3,8 triliun. Salah satunya adalah Futai Indonesia yang bergerak di bidang industri pengolahan kertas daur ulang dengan komitmen investasi sebesar Rp 2,8 triliun.
Foto bersama di Bandara Sam Ratulangi Manado, sebelum Presiden Jokowi dan rombongan melajutkan kunjungan ke daerah di Indonesia Timur.
Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mendukung keberlangsungan KEK Bitung diantaranya adalah Pelabuhan Hub Internasional Bitung dan Jalan Tol Manado-Bitung.
Pada Pelabuhan Hub Internasional Bitung, telah dibangun Terminal Petikemas Bitung dengan kapasitas 500.000 Teus/tahun. Sementara itu, Jalan Tol Manado-Bitung sedang dalam proses pembangunan dan ditargetkan dapat beroperasi di bulan Oktober 2019. Jalan Tol yang dibangun sepanjang 39,9 kilometerdengan jumlah 2 lajur 2 arah (lebar lajur 3,6 m) ini berkapasitas 14.000 kendaraan per hari.
Presiden Jokowi foto selvie bersama sejumlah kepala daerah kabupaten kota di Sulut di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Peresmian tersebut turut dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, perwakilan Forkopimda, Ketua TP PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Gubernur Steven OE Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen, sejumlah kepala daerah kabupaten/kota, pihak terkait dan warga Sulut lainnya.
(Advetorial Biro Protokol dan Humas Sekdaprov)
Sebelum bertolak melanjutkan tugas Negara di Wilayah Indonesia Timur, Presiden Jokowi yang didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE melakukan peresmian dengan menandatangani tiga prasasti proyek strategis nasional yaitu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan dan KEK Morotai. Plus prasasti Rusun Mahasiswa IAIN Manado dan Rusun UKIT Tomohon yang digelar di Kompleks Bandara Sam Ratulangi Manado.
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Olly Dondokambey, saat meresmikan lima proyek nasional dan di Sulut, yang dilaksanakan di Kompleks Bandara Sam Ratulangi Manado, Senin (01/04).
Dalam sambutannya, Jokowi menerangkan bahwa dengan diresmikannya KEK akan diikuti dengan masuknya investasi pabrik pengolahan bahan jadi.
“Investor baru bermunculan, lapangan pekerjaan baru bertambah. Kalau tadinya kita mengirimkan bahan mentah, dengan adanya KEK kita ekspor bahan jadi hasil olahan bahan mentah tersebut,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi menandatangani prasasti proyek yang diresmikan, dengan disaksikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Terkait KEK Bitung, Jokowi mengatakan, pemerintah akan mempercepat pembangunan infrastruktur Jalan Tol Manado-Bitung untuk menunjang KEK sehingga mampu bersaing dengan negara lain.
“Jalan Tol Manado-Bitung ternyata sudah rampung 80 persen. Saya minta untuk bisa dioperasikan di bulan Oktober ini,” beber Jokowi.
Lebih jauh, Jokowi memuji pesatnya pembangunan Sulut. Menurut dia, pada kunjungan kerjanya kali ini, aktivitas perekonomian Sulut lebih baik dari sebelumnya.
Presiden Jokowi tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado disambut Wakil Gubernur Steven Kandouw.
“Saya lihat jalan-jalan lebih lebar. Pada malam hari juga kegiatan ekonomi tetap ramai," ujar Jokowi.
Sebelumnya Presiden Jokowi bersama ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan, serta didampingi Gubernur Olly Dondokambey memantau langsung di lokasi titik 0 dari Tol Manado-Minut-Bitung tepatnya di dekat Jalan Ring Road III Maumbi Minut.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengapresiasi perhatian Presiden Jokowi pada sektor pembangunan di Sulut, yang terus menunjukan pencapaian positif hingga kini.
Presiden Jokowi dan rombongan dengan didampingi Gubernur Olly Dondokambey, memantau progress pembangunan Jalan Tol Manado-Minut-Bitung, Senin (01/04) pagi.
"Pertumbuhan ekonomi Sulut meningkat, angka kemiskinan menurun, jumlah pengangguran menurun, pembangunan infrastruktur terus dikerjakan dan semakin banyaknya jumlah turis yang berkunjung di Sulut . Ini semua karena dukungan dari Bapak Presiden," beber Olly.
Lebih jauh, terkait pembangunan infrastruktur, Olly menyatakan bangga kepada Jokowi karena pada Senin besok kepala negara bakal meresmikan pembangunan rumah susun mahasiswa di Sulut.
"Kami juga berterimakasih atas bantuan Bapak Presiden atas pembangunan rumah susun mahasiswa UKIT dan rumah susun mahasiswa IAIN," ungkap Olly.
Ibu Negara Iriana bersama Ketua TP PKK Sulut Rita Tamuntuan ikut menghadiri kegiatan peresmian proyek.
Untuk diketahui, KEK Bitung memiliki kegiatan utama industri pengolahan kelapa, industri pengolahan perikanan, industri farmasi, dan logistik. Dibangun di area seluas 534 hektar. KEK Bitung ditargetkan mampu menarik investasi sebesar Rp 35,2 triliun dan mampu menyerap hingga 34.710 tenaga kerja. KEK Bitung diproyeksikan memberikan efek terhadap perekonomian nasional dengan peningkatan output sebesar Rp 92,1 triliun pada 2025.
KEK Bitung telah mendatangkan beberapa investor dengan total komitmen investasi sebesar Rp 3,8 triliun. Salah satunya adalah Futai Indonesia yang bergerak di bidang industri pengolahan kertas daur ulang dengan komitmen investasi sebesar Rp 2,8 triliun.
Foto bersama di Bandara Sam Ratulangi Manado, sebelum Presiden Jokowi dan rombongan melajutkan kunjungan ke daerah di Indonesia Timur.
Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mendukung keberlangsungan KEK Bitung diantaranya adalah Pelabuhan Hub Internasional Bitung dan Jalan Tol Manado-Bitung.
Pada Pelabuhan Hub Internasional Bitung, telah dibangun Terminal Petikemas Bitung dengan kapasitas 500.000 Teus/tahun. Sementara itu, Jalan Tol Manado-Bitung sedang dalam proses pembangunan dan ditargetkan dapat beroperasi di bulan Oktober 2019. Jalan Tol yang dibangun sepanjang 39,9 kilometerdengan jumlah 2 lajur 2 arah (lebar lajur 3,6 m) ini berkapasitas 14.000 kendaraan per hari.
Presiden Jokowi foto selvie bersama sejumlah kepala daerah kabupaten kota di Sulut di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Peresmian tersebut turut dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, perwakilan Forkopimda, Ketua TP PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Gubernur Steven OE Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen, sejumlah kepala daerah kabupaten/kota, pihak terkait dan warga Sulut lainnya.
(Advetorial Biro Protokol dan Humas Sekdaprov)
COMMENTS