Tondano-Bupati Kabupaten Minahasa Ir Royke Octavian Roring MSi (ROR) menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2020 di Manado, Selasa (02/04).
Pada pelaksanaan Musrembang ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE yang memberikan beberapa pesan bagi kapala daerah kabupaten/kota yang hadir.
Gubernur Olly mengatakan bahwa kerjasama segenap komponen pembangunan di Sulut terbukti mampu membawa Sulut lebih maju dengan pencapaian positif pada sejumlah indikator makro pembangunan.
"Indeks Pembangunan Manusia Sulut tahun 2017 naik pada angka 71,66, tingkat pengangguran tahun 2018 turun pada angka 6,86 persen, pertumbuhan ekonomi mencapai 6,01 persen di tahun 2018, Inflasi di tahun 2018 sebesar 3,38 persen," kata Olly.
"Selain itu gini rasio Sulut sebesar 0,372 di tahun 2018, tingkat kemiskinan turun signifikan menjadi 7,59 persen pada tahun 2018 dari sebelumnya berada pada angka 8,20 persen di tahun 2016," sambung Olly.
Menurut Olly, untuk mencapai target-target pembangunan dalam RPJMD tahun 2016-2021, Pemprov Sulut tengah menyusun RKPD tahun 2020 yang mengangkat tema memantapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan peningkatan pemerataan infrastruktur.
Lanjut Gubernur, untuk melaksanakan Tema tersebut, telah ditetapkan tujuh prioritas pembangunan daerah.
"Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran; pemantapan sumber daya manusia; pariwisata, ketahanan pangan dan industri ekonomi kreatif; pemerataan infrastruktur; trantibmas dan sukses Pilkada; reformasi birokrasi dan mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan hidup," ungkap Olly.
Lebih jauh, masih dalam sambutan, Olly mengatakan bahwa Musrenbang RKPD mampu meningkatkan peran semua pihak dalam mendukung pencapaian prioritas pembangunan nasional.
Adapun dalam penyusunan RKPD Tahun 2020, Provinsi Sulawesi Utara telah menggunakan sistem melalui pemanfaatan informasi berbasis online, sebagai salah satu inovasi dalam perencanaan dan penganggaran yang berkualitas dan akuntabel, yaitu e-planning melalui Sistem Informasi Daerah (SIMDA) Integrated.
Adapun hasil kesepakatan penyelarasan program dan kegiatan Prioritas Provinsi dengan usulan berdasarkan hasil Musrenbang kabupaten/kota pada pembahasan Pra-Musrembang Provinsi Sulawesi Utara, berjumlah 985 usulan telah diakomodir dan disetujui oleh Pemprov Sulut dari total jumlah 1376 usulan Kabupaten/Kota yang dibahas. Adapun 391 usulan yang ditolak beserta alasan pada desk pembahasan Pra-Musrenbang.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan-SDM Kemendagri Teguh Setyabudi mengapresiasi pelaksanaan Musrenbang RKPD 2020. Menurutnya, kegiatan tersebut akan memperkuat sinergitas seluruh pemerintah daerah dalam mencapai prioritas dan sasaran pembangunan daerah.
"Melalui Musrenbang ini tentunya RKPD Provinsi Sulawesi Utara 2020 akan jauh lebih baik. Ini adalah forum yang sangat bagus karena ada sinkronisasi antara pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten dan kota," kata Setyabudi.
Sedangkan Bupati Minahasa Royke Roring menyebut bahwa pembangunan di Minahasa saat ini juga mulai menunjukkan peningkatan di segala aspek, baik pembangunan infrastruktur maupun pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Diakuinya, semua capaian itu berkat sinergitas yang baik antara pemerintah kabupaten, provinsi sampai ke pemerintah pusat.
Dia menambahkan bahwa kegiatan Musrenbang ini sangat penting karena membahas berbagai agenda strategis.
"Semua program baik itu di kabupaten, kota, provinsi, hingga tingkat nasional semuanya dibahas dalam Musrenbang. Karena ini merupakan dana-dana yang akan dibiayai APBD provinsi kemudian ke APBN berupa dana dekosentrasi maupun dana tugas pembantuan. Sekaligus dengan dana alokasi khusus atau DAK, walaupun itu nantinya secara profesional lewat aplikasi Krisna," jelas Bupati ROR.
Adapun Musrenbang RKPD Provinsi Sulut tahun 2020 ini turut dihadiri Anggota DPRD RI Djendrie Keintjem, Forum Pimpinan Daerah Sulut, Ketua DPRD Sulut Andre Angouw, para bupati dan walikota se-Sulut, jajaran Pemprov Sulut, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama dan unsur asosiasi profesi pengusaha yang ada di Sulut, termasuk unsur LSM, organisasi masyarakat dan kelompok perempuan.(mrk)
Pada pelaksanaan Musrembang ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE yang memberikan beberapa pesan bagi kapala daerah kabupaten/kota yang hadir.
Gubernur Olly mengatakan bahwa kerjasama segenap komponen pembangunan di Sulut terbukti mampu membawa Sulut lebih maju dengan pencapaian positif pada sejumlah indikator makro pembangunan.
"Indeks Pembangunan Manusia Sulut tahun 2017 naik pada angka 71,66, tingkat pengangguran tahun 2018 turun pada angka 6,86 persen, pertumbuhan ekonomi mencapai 6,01 persen di tahun 2018, Inflasi di tahun 2018 sebesar 3,38 persen," kata Olly.
"Selain itu gini rasio Sulut sebesar 0,372 di tahun 2018, tingkat kemiskinan turun signifikan menjadi 7,59 persen pada tahun 2018 dari sebelumnya berada pada angka 8,20 persen di tahun 2016," sambung Olly.
Menurut Olly, untuk mencapai target-target pembangunan dalam RPJMD tahun 2016-2021, Pemprov Sulut tengah menyusun RKPD tahun 2020 yang mengangkat tema memantapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan peningkatan pemerataan infrastruktur.
Lanjut Gubernur, untuk melaksanakan Tema tersebut, telah ditetapkan tujuh prioritas pembangunan daerah.
"Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran; pemantapan sumber daya manusia; pariwisata, ketahanan pangan dan industri ekonomi kreatif; pemerataan infrastruktur; trantibmas dan sukses Pilkada; reformasi birokrasi dan mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan hidup," ungkap Olly.
Lebih jauh, masih dalam sambutan, Olly mengatakan bahwa Musrenbang RKPD mampu meningkatkan peran semua pihak dalam mendukung pencapaian prioritas pembangunan nasional.
Adapun dalam penyusunan RKPD Tahun 2020, Provinsi Sulawesi Utara telah menggunakan sistem melalui pemanfaatan informasi berbasis online, sebagai salah satu inovasi dalam perencanaan dan penganggaran yang berkualitas dan akuntabel, yaitu e-planning melalui Sistem Informasi Daerah (SIMDA) Integrated.
Adapun hasil kesepakatan penyelarasan program dan kegiatan Prioritas Provinsi dengan usulan berdasarkan hasil Musrenbang kabupaten/kota pada pembahasan Pra-Musrembang Provinsi Sulawesi Utara, berjumlah 985 usulan telah diakomodir dan disetujui oleh Pemprov Sulut dari total jumlah 1376 usulan Kabupaten/Kota yang dibahas. Adapun 391 usulan yang ditolak beserta alasan pada desk pembahasan Pra-Musrenbang.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan-SDM Kemendagri Teguh Setyabudi mengapresiasi pelaksanaan Musrenbang RKPD 2020. Menurutnya, kegiatan tersebut akan memperkuat sinergitas seluruh pemerintah daerah dalam mencapai prioritas dan sasaran pembangunan daerah.
"Melalui Musrenbang ini tentunya RKPD Provinsi Sulawesi Utara 2020 akan jauh lebih baik. Ini adalah forum yang sangat bagus karena ada sinkronisasi antara pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten dan kota," kata Setyabudi.
Sedangkan Bupati Minahasa Royke Roring menyebut bahwa pembangunan di Minahasa saat ini juga mulai menunjukkan peningkatan di segala aspek, baik pembangunan infrastruktur maupun pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Diakuinya, semua capaian itu berkat sinergitas yang baik antara pemerintah kabupaten, provinsi sampai ke pemerintah pusat.
Dia menambahkan bahwa kegiatan Musrenbang ini sangat penting karena membahas berbagai agenda strategis.
"Semua program baik itu di kabupaten, kota, provinsi, hingga tingkat nasional semuanya dibahas dalam Musrenbang. Karena ini merupakan dana-dana yang akan dibiayai APBD provinsi kemudian ke APBN berupa dana dekosentrasi maupun dana tugas pembantuan. Sekaligus dengan dana alokasi khusus atau DAK, walaupun itu nantinya secara profesional lewat aplikasi Krisna," jelas Bupati ROR.
Adapun Musrenbang RKPD Provinsi Sulut tahun 2020 ini turut dihadiri Anggota DPRD RI Djendrie Keintjem, Forum Pimpinan Daerah Sulut, Ketua DPRD Sulut Andre Angouw, para bupati dan walikota se-Sulut, jajaran Pemprov Sulut, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama dan unsur asosiasi profesi pengusaha yang ada di Sulut, termasuk unsur LSM, organisasi masyarakat dan kelompok perempuan.(mrk)
COMMENTS