Manado-Komunitas Jumat Berbagi (KJB) memberikan santunan pada 283 anak yatim dari 11 Panti Asuhan yang ada di Provinsi Sulawesi Utara pada acara yang digelar di salah satu hotel berbintang di Kota Manado, Senin (14/10) malam.
Pemberian bantuan ini makin penuh makna karena ikut diserahkan langsung secara simbolis oleh Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Tatang Badrun Amam bersama Agung Sulistyo.
“Jangan menunggu kaya dulu baru berbagi, sebab dengan berbagi justru rejeki kita akan melimpah,” ujar Tatang.
Dikatakannya, saat ini berbagi itu sesuatu yang penting.
“Google dan Facebook bisa besar karena berbagi informasi,” ujarnya.
Lanjutnya, gerakan ini kata sudah bertahan selama 3 tahun, yang diawali dengan berbagi nasi bungkus yang lokasinya di Jakarta. Ada di sekitaran satu kantor BUM dan Istana Negara. Biasanya berlangsung malam hari.
Tatang juga berkisah, seringkali didatangi kenalannya yang ditimpa masalah, ia kemudian inisiatif membawa mereka yang mengeluh untuk didoakan para penerima nasi bungkus.
"Hasilnya Tuhan membuka jalan, masalah selesai, " ungkap Tatang lagi.
Dia pun punya cita-cita besar, gerakan ini akan lebih besar lagi,"Kebaikan tidak pernah salah alamat, Tuhan akan kasih jalan akan jadi pintu membesarkan gerakan Jumat Berbagi semakin membesarkan keberkahan kita semua," ungkap dia.
"Hadirnya pak Agung Sulistyo akan menjadi tonggak dalam membuka pintu rejeki bagi kaum duafa," terang Tatang.
Agung Sulistio, Inisator Gerakan Jumat Berbagi menyampaikan, gerakan ini sebagai bentuk kepedulian bagi sesama yang dirasa kurang beruntung.
“Terima kasih para donator, tanpa kalian acara ini tidak terlaksana. Acara ini adalah bentuk kepedulian kami bagi kaum duafa dan anak yatim," jelas Agung.
Kegiatan yang baru dimulai pekan lalu ini yakni membagi-bagikan makanan kepada orang -orang di jalan
"Penyaluran makanan dan minuman kepada teman pekerja buruh angkut, tukang sampah, pemulung cleaning service dan driver, dan yang perlu di bantu," kata dia.
Lanjutnya, kegiatan ini sudah berlangsung di Tarnate, Palu, Manado, dan Gorontalo"Sudah 4 provinsi, mimpi kami akan tingkatkan lagi. Kami upayakan lebih banyak lagi," kata Agung.
Randy Meray, Perwakilan Donatur mengharapkan, biarlah Gerakan Jumat berbagi ini bisa jadi contoh bagi semua.
"Rekan-rekan boleh melakukan sesuatu, boleh jadi teladan bagi sesama kita yang menganggap diri bersahabat sehingga keadilan bisa diwujudnyatakan," ungkapnya.
Adapun, dana yang terkumpul mencapai 45 juta dibagikan ke anak yatim piatu.
Acara di akhiri santap malam bersama setelah pemberian sumbangan secara simbolis dan foto bersama, serta ramah tama.(*/ifa)
COMMENTS