Manado-Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw menghadiri peresmian sistem jaringan Palapa Ring atau dengan sebutan Tol Langit oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin (14/10).
Pada peresmian ini Presiden Jokowi ikut didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD La Nyalla Mataliti, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro, Kapolri JenderaI Pol Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BIN Budi Gunawan, dan pejabat negara lainnya.
Presiden pada kesempatan itu mengingatkan kepada seluruh pihak untuk memanfaatkan sistem teknologi digitalisasi dari Tol Langit tersebut dengan sebaik-baiknya dan berpesan untuk tidak disalahgunakan dalam menyebarkan ujaran kebencian dan fitnah.
“Agar bisa kompetitif, perkembangan teknologi digital tidak boleh disalahgunakan, seperti fitnah, hoax, fake news," ujar Presiden.
Jokowi juga menegaskan bahwa tindakan fitnah dan hoax dalam media sosial harus dicegah beserta dengan tindakan kejahatan di dunia maya.
“Saling mencela di medsos harus dihentikan. Termasuk mencegah kejahatan siber agar tidak semakin berkembang di negara kita,” ingatnya.
Adapun pada kesempatan itu, Wagub Kandouw selaku perwakilan Provinsi Sulawesi Utara sangat mengapresiasiakan langkah dari Presiden Jokowi yang telah meresmikan sistem jaringan Palapa Ring.
“Setelah Tol Laut, kini pemerintahan Jokowi mempersembahkan Tol Langit bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan diresmikannya jaringan Palapa Ring tentunya ini semakin menyatukan NKRI dan yang pasti membuat Indonesia mampu hidup dan bersaing di era Industri 4.0 (Four Point Zero),” kata Kandouw sambil menambahkan bahwa sistem Tol Langit/Palapa Ring tersebut nantinya lebih memperluas akses internet di Provinsi Sulut.
“Secara Khusus bagi Sulawesi Utara akan menjadi semakin lengkap sebagai Destinasi Internasional, karena akan memiliki fasilitas jaringan tingkat dunia yang sehingga para wisatawan dan pendatang dari luar negeri tetap dapat beraktifitas apa saja melalui jaringan nirkabel (Tol Langit/Palapa Ring) ini,” beber Kandouw.
Sebelumnya melalui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Rudiantara telah menggambarkan proyek Palapa Ring untuk menghadirkan sinyal telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk akses internet, sebagai “tol langit" akan kian memperkuat pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.
"Proyek Palapa Ring ini bertujuan agar akses internet ada di mana-mana dengan harga jual paketnya tidak berbeda satu sama lainnya. Selain itu, manfaat utamanya hadirnya Palapa Ring ini untuk memenuhi kebutuhan internet didaerah sehingga tidak ada Iagi daerah perbatasan yang terisolir," terang Rudiantara.
Lanjutnya setelah pembangunan selesai, oleh operator telekomunikasi dapat memanfaatkan Iayanan Palapa Ring dengan skema tarif yang telah ditetapkan berdasarkan penyediaan kapasitas pita Iebar atau bandwidth, dan kabel serat optik pasif atau dark fiber.(hpc/ifa)
COMMENTS