Manado-Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw mengantarkan langsung sekaligus memantau langsung sejumlah titik terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Bolmong dan Bolmut, Sabtu (07/03/2020).
Wagub didampingi Sekprov Edwin Silangen dan jajaran pejabat Pemprov membawa bantuan tanggap darurat bencana seperti kebutuhan pokok, kebutuhan tidur dan dapur.
Tercatat 4 lokasi yang didatangi langsung Wagub Kandouw dan rombongan di daerah terparah di Bolmong dan Bolmut.
Awalnya rombongan didampingi Bupati Bolmong Yasti Soepredj menyambangi Dua desa di Bolmong terdampak bencana banjir bandang yakni Desa Domisil dan Desa Pangi.
Setelah memantau kerusakan, dan menemui dan mendengar curhat warga di lokasi pengungsian, Wagub melanjutkan bertolak ke Bolmut.
Di Bolmut, rombongan disambut Bupati Bolmut Depri Pontoh, Wakil Bupati Amin Lasena dan Ketua DPRD Franky Chendra.
Rombongan menyambangi Desa Huntuk dan Desa Pakusa Kecamatan Bintauna.
Lokasi dua desa itu persis di bawah area perbukitan.
Air banjir bandang meluncur langsung ke pemukiman dan perkebunan dari atas bukit.
Sungai-sungai pun ikut dipenuhi material bekas banjir. Meluber hingga ke pemukiman warga.
Warga pun masih nampak sibuk bersih-bersih, sebagian masih tinggal di tempat pengungsian.
Dari hasil pantauan di lapangan wagub menyimpulkan bencana kali ini termasuk darurat
"Setelah melihat on the spot boleh saya nyatakan bencana ini skala dampak dan jumlah penduduk terimbas bencana 4 Maret sudah kategori darurat bencana," katanya.
Bolmut terutama yang paling parah karena mencakup 4 kecamatan di 49 desa.
Pemprov meminta Pemkab Bolmut mengusulkan menyurat segera memberitahukan ke pemerintah pusat sehingga perlu perhatian khusus baik secara taktis dan strategis.
"Agar supaya bantuan bencana secepatnya dana bencana dikucurkan," kata dia.
Dana bencana digunakan untuk perbaikan infrastruktur, dan perbaikan rumah warga.
Selain itu, bantuan juga baiknya mencakup alat produksi pertanian dan perkebunan, sebagian besar korban bencana berprofesi sebagai petani
"Pak Gubernur akan langsung sampaikan ke Jakarta. Ke Kementeria PUPR, Pertanian terutama Banggar," katanya.
Tapi tidak menunggu juga dari pusat, Pemprov sudah bergerak cepat mengucur bantuan bersama kabupaten untuk meringankan beban warga korban bencana.
"Kehadiran kita memberi rasa percaya diri, jangan merasa frustasi, berkecil hati bahwa mereka (korban) terus didampingi dan dipantau pemprov dan pemkab," pungkasnya.(ifa)
COMMENTS