Tondano-Sebagai langkah penanganan penyebaran Covid 19, Pemerintah Kabupaten Minahasa dengan DPRD Minahasa melakukan hearing beberapa kali dalam pekan ini melalui aplikasi zoom.
Seperti marathon hearing pembahasan antara dua mitra kerja itu dimulai pada Selasa (14/04/2020) antara Pemkab dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) yang dipimpin langsung Kadis dr Maya Rambitan, mulai pukul 11 Wiita hingga 14 Wita.
Selanjutnya pada Rabu (15/04/2020), DPRD yang dipimpin langsung Ketua DPRD Minahasa Glady P Kandouw SE bersama legislator lainnya, melakukan hearing dengan Pemkab yang dipimpin langsung Sekda Frits Muntu S.Sos, mulai pukul 11 Wita sampai 16 Wita.
Saat hearing ikut mendampingi pimpinan Dekab, dua wakil ketua yakni Stesi Runtu SH MH dan Denny Kalangi bersama seluruh legislator.
Menurut Ketua Dekab Glady Kandouw materi pembahasan adalah soal penanganan Pemkab terhadap Covid 19.
Diantaranya soal ketersediaan dan kesiapan obat-obatan, OPD, para medis, dokter, ketersediaan sarana dan prasarana.
Pun penggunaan dana pergeseran untuk fisik non fisik. Serta teknis penyaluran bantuan sosial seperti apa.
"Mari kita sungguh-sungguh, serius tidak main-main untuk menghadapi proses ini. Masyarakat adalah tanggung jawab kita semua, baik eksekutif maupun semua anggota dewan sebagai wakil rakyat," ujar Ketua Glady yang pada hearing tersebut bersama anggota dewan lainnya menyetujui pergeseran untuk Covid 19 ini sebesar Rp1.062.163.750 dari dana Reses, tunjangan reses dan bimbingan Teknis (Bintek).
"Dan akan menyusul lagi sekitar 1 miliar dari SPPD luar daerah. Dan tidak menutup kemungkinan ada pos-pos lain yang bisa digeser, asalkan semua untuk kepentingan rakyat Minahasa bebas dari Corona. Masyarakat Minahasa aman, sehat, dilindungi oleh Tuhan yang maha kuasa.
Hei anggota Dewan sekarang banyak di rumah, coba doa, coba puasa ajak," ajak Ketua Glady yang didampingi Sekwan Dolfie J. Kuron.(mrk)
COMMENTS