Manado-Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 di beberapa lokasi termasuk pasar Pinasungkulan Karombasan, Pemerintah Kota Manado terus mengambil langkah sigap.
Salah satunya yang mulai dibahas adalah kemungkinan menutup sementara Pasar Pinansungkulan atau yang kini dikenal dengan sebutan Cluster Karombasan itu.
Hal ini menjadi materi pembahasan utama Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA (GSVL), saat rapat melalu video conference (Vidcon) bersama jajaran Pemkot dan PD Pasar, Selasa (19/05/2020).
Pada kesempatan ini pun Walikota GSVL meminta saran dan masukan mengingat situasi pasar Pinasungkulan sudah masuk zona serius penyebaran Covid-19.
Sebelumnya ada opsi yang di usulkan terkait pemindahan sementara para pedagang Pasar Pinasungkulan ke lokasi Stadion Klabat beberapa waktu lalu,
tetapi dalam rapat kali ini sudah tidak membahas opsi tersebut.
Tapi justru yang dibahas adalah rencana penutupan dan rekayasa pasar, penataan para pedagang yang berjualan di jalan-jalan sambil menerapkan social distancing atau physical distancing.
"Semua usulan ini nantinya akan dibahas lagi bersama Forkopimda dan DPRD Kota Manado," ujar Walikota GSVL .
"Nantinya para pedagang akan diatur jaraknya seperti pasar di Solo yang mengunakan jalan di seputaran pasar untuk dijadikan tempat jualan sementara dan pastinya para pedagang harus mengunakan protokol kesehatan jaga jarak. Salam sehat buat torang samua," tutup Walikota Manado dua periode itu.(fik)
COMMENTS