Manado-Adanya kasus pedagang Pasar Bahu yang dinyatakan positif tertular Covid-19 pada Sabtu (06/06/2020) lalu, juga mendapat perhatian tersendiri oleh Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel mengatakan bahwa pihaknya sedari awal telah menyampaikan kepada tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Manado untuk tidak mengulang kesalahan yang sama seperti yang terjadi di Pasar Pinasungkulan.
“Tentunya pembinaan pasar-pasar yang terkait kewilayahan itu adalah bagian kewenangan dari kabupaten/kota, seperti yang terjadi di Pasar Pinasungkulan. Walaupun sedikit agak terlambat, tetapi kemudian Manado bisa melaksanakan pengetatan protokol Covid-19 di sana,” ujarnya saat konferensi video bersama wartawan, Selasa (09/06/2020).
Pihaknya berharap agar penanganan di Pasar Bahu bisa cepat diatasi. Dia juga menambahkan bahwa dari Gugus Tugas Covid-19 Sulut bertugas untuk melakukan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Dinkes dan Gugus Tugas Covid-19 Manado.
Sementara itu, menurut Kepala Biro (Karo) Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Sulut, Jemmy Kumendong membeber bahwa pihaknya berharap Pemkot Manado mengambil langkah taktis di dalam penanganan kasus tersebut. “Sehingga tidak terjadi penyebaran yang sama dengan Cluster Pasar Pinasungkulan. Langkah-langkah antisipatif diperlukan,” tandasnya.
Kata Kumendong, hari ini Gugus Tugas Covid-19 Sulut bidang operasional telah melaksanakan rapat dengan Gugus Tugas Manado yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Kota Manado, Micler Lakat.
“Pada intinya, disampaikan dalam rapat bahwa Pemerintah Provinsi mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang dilakukan Pemkot Manado terhadap penanganan untuk memutus mata rantai Covid-19 ini,” ungkapnya.
Anggota Tim Humas Gugus Tugas Covid-19 Sulut ini juga menyampaikan bahwa Pemprov memberikan dukungan penuh, baik dari segi personel maupun peralatan untuk mendukung langkah Pemkot Manado.
“Bersama-sama mulai besok akan dilaksanakan rapid test massal melibatkan tenaga-tenaga kesehatan yang ada di Dinkesda Sulut bersama tenaga-tenaga kesehatan yang ada di Kota Manado,” tukas Kumendong.
Selain itu juga, akan dilakukan penyemprotan desinfektan di beberapa lokasi yang dipandang rawan, serta dukungan-dukungan personil lainnya yang dilakukan oleh Pemprov Sulut kepada Pemkot Manado. Kedepannya, tambah Kumendong, akan dilakukan langkah-langkah yang lebih strategis lagi untuk bekerja bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Manado.(*/ifa)
COMMENTS