Manado-Untuk menjamin rasa aman dan memutus mata rantai virus Covid-19 Pemerintah Desa (Pemdes), Winangun Atas Kecamatan Pineleng memperketat aktivitas di pintu masuk antara Kota Manado dan Minahasa.
Pemdes Winangun Atas melakukan penjagaan di semua pintu masuk karena Desa Winangun Atas merupakan salah satu pintu masuk-keluar Kota Manado.
Pun Desa Winangun Atas Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa merupakan salah satu desa yang menjadi akses yang menghubungkan Kota Manado dan Kabupaten Minahasa, yang sesuai dengan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Minahasa bahwa Kecamatan Pineleng pertanggal 2 Juni 2020 sudah ada 6 kasus terkonfirmasi positif, 4 sampai saat ini masih di rawat, 1 sembuh, dan 1 meninggal dunia.
Kepala jaga lingkungan 4 (empat) Fandi Tololiu menegaskan bahwa langkah ini diambil agar supaya kita dapat mencegah terlebih dahulu virus Covid-19 ini masuk di wilayah Winangun Atas.
"Kita, kami melakukan pembentuka pos relawan yang dijaga oleh masyarakat secara swadaya dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan, tamu atau masyarakat di lingkungan ini sendiri yang keluar masuk wajib mengikuti protokol yang ada, antara lain wajib menggunakan masker, wajib membawa surat izin perjalanan dan keterangan berbadan sehat serta membawa Kartu Tanda Penduduk bagi tamu, mencuci tangan, dan dicek suhu badan, apa bila suhu badan di atas 38°c, maka tidak diizinkan masuk dan direkomendasikan untuk segera ke Puskesmas terdekat," terangnya.
"Penjagaan ini kami lakukan selama 1x24 jam setiap hari demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta tetap mempertahankan status desa dan lingkungan yang sampai saat ini belum ada kasus ODP, PDP, OTG,"pungkasnya.
Sedangkan Masyarakat lingkungan 4 (empat) Desa Winangun Atas Novri Tambuwun memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa terlebih kepala Lingkingan 4 (empat).
"Dengan adanya pos penjagaan ini kami masyarakat merasa aman mengingat presentari penularan Covid-19 di Sulut cukup tinggi dan kami juga sangat siap menunjang semua upaya dan program pemerintah propinsi, kabupaten kota dalam memutus mata rantai Covid-19," tandasnya.(fik)
COMMENTS