Manado-Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw di berbagai kesempatan terus mengingatkan pentingnya disiplin mematuhi protokol kesehatan dalam menekan penuluran virus korona (Covid-19) di Bumi Nyiur Melambai.
Menurutnya, semua elemen masyarakat harus mematauhi dan menjalankan protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Proses penularan masih terus terjadi yang terlihat pada bertambahnya kasus positif korona di Sulawesi Utara (Sulut). Makanya, hal ini jangan dianggap sepele lagi, tetapi mari bersama berperan menekan penyebaran korona dengan mendisiplinkan diri mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” ungkap Kandouw, Senin (08/06/2020).
Mantan Ketua DPRD Sulut tersebut mengapresiasi upaya pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Sitaro yang sangat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Itu dampaknya terlihat dari belum adanya satu kasus positif korona di daerah ini. Saya pribadi sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemkab Sitaro dan masyarakatnya,” ujar Kandouw.
Lanjut dia, disiplinnya warga Sitaro menerapkan protokol kesehatan membuat pemerintah pusat menilai daerah tersebut masuk dari 102 daerah yang ditetapkan sebagai zona hijau.
“Berarti kesadaran masyarakat sangat tinggi dengan adanya penerapan sosial dan physical distancing sangat ketat,” ungkap Kandouw.
Dia juga mengapresiasi kesadaran jajaran pemkab dan warga Sitaro untuk menggunakan masker yang didukung pengawasan kesehatan berbasis masyarakat. Selain itu, lanjut Kandouw, Pemkab Sitaro telah menyiapkan rumah singgah yang representatif untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Untuk itu kita tetap bergotong royong melawan Covid-19, tetap jaga social dan physical distancing. Kita jaga terus agar Sitaro juga bisa jadi role model untuk Sulut,” ungkap Kandouw.
“Walau Sitaro masuk zona hijau, sekolah dan rumah ibadah tetap belum difungsikan. Jadi, atas nama pemerintah provinsi mengapresiasi kinerja Pemkab Sitaro yang benar-benar menjalankan dan menerapkan protap kesehatan Covid-19,” tutupnya.(*/ifa)
COMMENTS