Manado-Iklim invetasi yang baik serta mendapat dukungan hingga pelayanan maksimal dari Pemprov Sulut
di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven OE. Kandouw (OD-SK), membuat sejumlah negara terkemuka ingin menanamkan modalnya di Bumi Nyiur Melambai.
Seperti pengusaha dari Jepang yang ingin berinvestasi di sektor perkebunan khususnya kepala di Sulut, hingga melalui IJB Net melakukan pertemuan dengan Gubernur Olly didampingi Sekdaprov Edwin Silangen SE MS di Kantor Gubernur, Selasa (21/07/2020).
Adapun IJB Net adalah diaspora Indonesia di Jepang, sahabat-sahabat Jepang pecinta Indonesia dan juga insan Indonesia lainnya yang berpartisipasi membantu ekspor dan pengembangan produk-produk Indonesia untuk masuk ke pasar Jepang serta mengadopsi teknologi dan impor produk Jepang yang belum ada di Indonesia, juga membantu kolaborasi antar perusahaan kedua negara.
”Dan tentu IJB-NET siap bersinergi pemerintah Sulut dalam segala bidang,” kata Gubernur Olly.
Menurut Gubernur Olly, pemprov mengapresiasi dukungan IJB Net karena telah ada pihak investor yang tertarik dalam pengembangan kelapa menjadi biofuel yang kelanjutannya bisa menjadi bahan bakar.
“Lokasi tahap awal akan dilaksanakan di Bitung untuk pembuatan Biofuel. Dan tim IJB Net bersama Dinas Perkebunan dan pihak akademisi sudah melakukan survey. Karena mereka akan mencari lahan 10 hektar,” ungkapnya.
Gubernur Olly menjelaskan tak cuma itu, IJB Net juga akan melihat semua potensi di Kabupaten/Kota di Sulut. Misalnya Bolaang Mongondow Raya mereka akan melihat potensi yang ada di sana. Selanjutnya Mitra, potensi apa yang akan dikembangkan sehingga bisa mendatangkan investor.
”Bahkan Tomohon mereka akan hadirkan satu kampung Jepang. Jadi mulai dari rumah, makanan hingga orang-orang akan bicara bahasa Jepang, jadi betul-betul kampung Jepang. Dan kami pemprov sangat terbaru dengan kehadiran IJB Net karena mampu menfasilitasi datangnya investor di Sulut,” tutup Gubernur Olly.
Pemprov Sulut langsung bergerak cepat menindaklanjuti pertemuan tersebut dengan menggelar rapat di Ruang WOC Kantor Gubernur yang dipimpin Asisten II Praseno Hadi dengan mengumpulkan beberapa SKPD seperti Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Kelautan Perikanan, Akademisi untuk membicarakan pengembangan potensi Sulut yang difasilitasi IJB Net.(*/rls)
COMMENTS