Pasalnya ditahap awal ini sebanyak 26,100 ton cengkih asal Sulut dengan perkiraan harga Rp60 ribu total Rp1,5 miliar, ikut diekspor ke India.
Pun juga diekspor berbagai jenis turunan kelapa yaitu kelapa parut, tali sabut kelapa, serabut kelapa, santan kelapa dan air kelapa (jumlah total lihat foto data).
Menurut Gubernur Olly pemerintah terus berupaya membuka pasar baru untuk ekspor."Kita buka pasar baru untuk ekspor, seperti India menjadi pasar baru untuk komoditi cengkih, doakan harga bisa naik,” tandas Gubernur Olly usai melakukan pelepasan 15 komoditi di Kota Bitung.
Memang pasar komoditi pertanian dan perkebunan Sulut dipastikan akan semakin cerah menyusul keberhasilan Gubernur Olly melobi ke pusat untuk menjadikan pelabuhan Bitung menjadi super hub port.
Kepala Dinas Perkebunan (Disbunda) Sulut Ir Refly Ngantung menambahkan prospek ekspor komoditi di Sulut akan semakin cerah ke depan dengan akan dijadikan pelabuhan Bitung sebagai super hub port.
"Seperti pada eksport ini akan mulai membuka pasar komoditi andalan Sulut, dan prospeknya bagus ke depan," tandas Kadis Ngantung, Selasa malam.(ifa)
COMMENTS