Adalah melakukan peresmian Kantor DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Minsel serta membuka Musyawarah Anak Cabang (Musancab) DPC setempat.
Menariknya pada kesempatan tersebut Ketua Olly yang didampingi Ketua Bapilu Drs Steven Kandouw yang merupakan duet yang diusung DPP sebagai Cagub-Cawagub di Pilgub Sulut 2020 dan Sekretaris Franky Wongkar SH juga Cabup di Pilbup Minsel, mengusung target menang di kabupaten yang merupakan markas Christiany Eugenia Paruntu (CEP) tersebut.
Pada kesempatan ini Ketua Olly menegaskan untuk mewujudkan target menang konsolidasi yang sudah dilakukan merupakan modal besar.
"Dengan konsolidasi ini kita sudah siap menghadapi Pilkada, untuk menjalankan mesin partai harus solid dan loyal pada putusan partai," tandas Ketua Olly.
Ketua Bapilu Steven Kandouw memberi arahan bagi kader yang hadir. Kandouw menginstruksikan untuk memenangkan paslon Franky Donny Wongkar dan Pdt Petra Yani Rembang (FDW-PYR).“Kalau masyarakat ingin ada perubahan, maka mau tidak mau FDW-PYR harus dimenangkan. Mari kita dan semua kader mengawal kemenangan ini. Saya tahu semua PAC, ranting dan anak ranting memiliki kader-kader yang berkualitas. Jadi tetap kita solid dan rapatkan barisan,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Minsel Stevanus Lumowa mengatakan, agenda musyawarah anak cabang se-Minsel telah terlaksana dengan baik dan sukses.
“Peserta yang hadir dalam musyawarah tersebut adalah pengurus di 17 PAC se-Kabupaten Minsel dan juga pengurus ranting. Kita pastikan konsolidasi partai telah dilakukan sampai ke tingkat kecamatan hingga desa dan kelurahan. Juga sudah menyasar sampai ke jaga dan lingkungan. Kita pastikan 9 Desember mendatang, FDW-PYR bakal dimenangkan dan itu akan terjadi karena solidnya semua kader,” kuncinya.Adapun CEP yang masih menjabat Bupati Minsel adalah Ketua Partai Golkar Sulut yang disebut-sebut akan maju bertarung di Pilgub Sulut.
Pun adik CEP, yaitu Michaela Elsiana Paruntu (MEP), diusung partai berlambang Pohon Beringin itu sebagai Cabup di Pilbup Minsel.(ifa)
COMMENTS