Kotamobagu-Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani mengatakan bahwa pemerintah selalu hadir dalam membantu pekerja migran.
"Bukannya menghambat tapi sebaliknya pemerintah selalu ada dalam memfasilitasi tenaga kerja ke luar nergeri," jelas Ramdhani usai melakukan kegiatan Silahturahmi, Sosialiasi Undang-Undang (UU) No 18 Tahun 2017 tentang BP2MI Era Baru serta penyerahan bantuan bagi korban bencana di Kabupaten Bolmong dan Bolmong Selatan yang di Kedai Kampoeng Bogani Kelurahan Matali Kotamobagu, Jumat (07/08/2020).
Menurut Ramdhani saat ini pekerja migran Indonesia berkerja di sekitar 150 negara, diantaranya Korea, Arab, Cina dan Jepang.
"Para pekerja di luar negeri mengalami kendala seperti ketrampilan, bahasa dan UU keimgrasian serta ketenagakerjaan di negara tujuan," terang anggota DPD-RI periode 2014-2019 ini.
Berbagai kendala tersebut, tambah mantan pentolan DPRD Sulut dua periode itu, yang terus diupayakan pemerintah.
"Upaya pemerintah seperti pembekalan ketrampilan dan penguasaan bahasa terus dilakukan," sebut sosok yang dikenal dengan sebutan Brani oleh sebagian besar warga Sulut itu.(ifa)
COMMENTS