Sejalan dengan keberhasilan tersebut, faktanya sesuai rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) nilai ekspor Sulawesi Utara semester I tahun 2020 mengalami kenaikan 17,82%. Demikian juga berdasarkan data Iqfast Barantan,dimana ekspor pertanian Sulawesi Utara sampai Juni 2020 tumbuh (meningkat) meski di tengah pandemi, dan telah diekspor ke 46 negara tujuan dengan 25 ragam komoditas.
Dan komoditi sektor pertanian dan perkebunan kini terus digenjot melalui berbagai program, diantaranya 'Mari Jo Bakobong.'
”Berdasarkan rilis BPS, PDB Pertanian menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, dimana PDB Pertanian tumbuh 16,24% pada triwulan II 2020 di saat sektor lain negatif. Sedangkan untuk ekspor Pertanian Indonesia per Juni 2020 mengalami peningkatan 24,11% jika dibandingkan Juni tahun 2019," tandas Gubernur Olly saat pelepasan ekspor komoditas pertanian dan perkebunan Provinsi Sulawesi Utara dengan banderol Rp47,8 miliar yang dikirim ke 15 negara di Kompleks Pelabuhan Bitung, Selasa (25/08/2020)."Kita juga patut bersyukur, di tengah pandemi perekonomian Sulawesi Utara yang mengandalkan sektor pertanian, perkebunan dan perikanan terbukti tumbuh positif di atas pertumbuhan ekonomi nasional,” tambah gubernur yang telah banyak melakukan lobi di level nasional untuk kemajuan Bumi Kawanua ini.(ifa)
COMMENTS