Kedatangan Wagub Steven ini dalam rangka pelaksanaan program kerja yang digagas Gubernur Olly Dondokambey SE 'Mari Jo Bakobong.'
Pada kesempatan ini Wagub Steven juga melakukan penanaman bawang merah sekaligus memanen kacang merah di perkebunan yang berada seputaran Danau Moat itu.
Pada kesempatan ini juga, politisi jebolan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) ini menyerahkan bantuan pertanian dan peternakan pada masyarakat Boltim.
"Di tengah pandemi Covid 19 saat ini sektor pertanian paling stabil, dan tak terkena dampak bandingkan sektor-sektor lain. Ini menjadi alasan pak gubernur menggagas program Mari Jo Bakobong," tandas Wagub Steven yang pada kegiatan ini didampingi Kadis Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulut Ir Novly Wowiling dan Kadis Perkebunan Daerah (Disbunda) Sulut Refly NgantungLanjut mantan Ketua DPRD Sulut ini di tengah Covid 19 banyak sekali aspek perekonomian masyarakat terjun bebas.
"Di Manado untung mal sudah, dulu tutup, sektor jasa, perdagangan terdampak. Pengurangan transaksi hingga 80 persen," sebut dia di hadapan para petani.
Sektor Pariwisata bahkan lebih para lagi terkena dampak.
Pariwisata booming setelah Sulut di pimpin Gubernur Olly Dondokambey.
Dulu turis mancanegara yang datang 12.000 se tahun, setelah era Gubernur Olly yang datang sampai 150.000 se tahun
Wagub mengatakan, Pariwisata ini mulai dari yang modal pesawat hingga yang cuma modal pijat kaki ada di dalamnya
Belum lagi, Restoran, hotel, diving, rental mobil, cenderamata. Sayangnya, semua terdampak Covid 19
Sementara sektor lain terdampak, rupanua sektor pertanian bertajan,"Puji Tuhan rasanya tak terpengaruh apa- apa," ujar Wagub
Pertanian ini dengan kultur dan alam diberkati Tuhan ternyata resiliens, yakni bertahan di tengah kesesakan. "Resiliens ini .ampu hidup di tengah kekurangan tekanan. Petani resiliensnya tinggi," ujar politisi dengan track record tiga periode di DPRD Sulut itu.
Sektor pertanian pun menyumbang sebesar 23 persen dari Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB).
Wagub mengilustrasikan, andaikan pendapatan total itu Rp1 triliun maka Rp 230 milar itu disumbangkan petani.
Sulut beda dengan daerah lain, petani punya banyak lahan untuk digarap.
Petani Sulut itu ekstraordinary, kemarai panjang, hama menyerang tidak sampai mematikan sekali petani
"Tidak usah heran NTP (Nilai Tukar Petani) naik," kata dia
Di kesempatan itu juga Wagub berinteraksi bersama petani di areal pertanian terletak di tepian Danau Moat.
Sementara ini Kadis Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulut Ir Nolvi Wowiling mengatakan bahwa program ini digagas oleh Gubernur Olly Dondokambey SE sejak Juli lalu.
"Sampai saat ini sudah 4 daerah yang melakukan program 'Mari Jo Bakobong,' dan semua daerah di Sulut akan dilakukan," jelas Kadis Wowiling.
Pada kesempatan ini Wagub didampingi Kadis Pertanian Novly Wowiling dan Kadis Perkebunan Refly Ngantung menanam bawang merah bersama petani.
Dilanjutkan dengam panen kacang.Tak lupa, Wagub menyalurkan macam-macam bantuan ke petani di Boltim.(ifa)
COMMENTS