Manado-Kandati agak tertutup informasi ke publik, namun pihak Bank Sulut-Gorontalo (BSG) terus mempush dana bantuan perbaikan ekonomi dampak Pandemi Covid berbanderol Rp1 triliun .
Buktinya program Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI dalam bentuk pinjaman atau kredit ini sejak diluncurkan pada pertengahan Agustus bulan lalu, sudah Rp250 miliar yang telah tersalur.
"Sudah 25 persen yang tersalur dari total Rp1 triliun sampai akhir pekan ini," ujar Dirut BSG Jeffry Dendeng saat diwawancarai Sabtu (19/09/2020) malam.
Bankir yang lama berkarier di bank BMUN BNI 46 ini pun optimis dana tersebut akan terserap secara keseluruhan sebelum batas waktu yang ditentukan Kemenkeu RI pada Desember nanti.
"Pasti akan tersalur semua, karena kami setiap saat melaporkan ke pusat soal penyalurannya," kata Dirut Dendeng sembari mengatakan bahwa untuk syarat peminjaman sama dengan ketentuan kredit-kredit di bank pada umumnya.
Sedangkan Direktur Pemasaran Mahmud Turuis menambahkan bahwa pihaknya sangat hati-hati dalam menyalurkan kredit bantuan perbaikan ekonomi ini.
"Bukannya tertutup, tapi kami sangat hati-hati karena ini bantuan dalam bentuk pinjaman," aku Direktur Turuis.
Adapun dana bantuan perbaikan ekonomi ini dapat tersalurkan di Sulut berkat lobi khusus dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE.
Pasalnya dari total 26 Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia hanya 6 bank yang dipilih, bahkan BSG satu-satunya di luar Pulau Jawa.(ifa)
COMMENTS