Amurang-Membangun Sulut dari pedesaan menjadi salah satu program andalan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DR Christiany Eugenia Paruntu SE (CEP) dan Hi Sehan Salim Landjar (SSL).
"Jika Tuhan mengizinkan dan di percayakan Rakyat Sulut kami dipilih menjadi gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 9 Desember nanti, tentu kami yang akan menandatangani APBD Propinsi, maka akan ada bantuan keuangan dari propinsi untuk 1.507 desa, yang ada di Sulut dari Miangas sampai Pinagoluman," tandas Cagub CEP.
Duet ‘Pancasilais‘ itu telah menyiapkan program Rp200 juta per desa yang ada di Propinsi Sulawesi Utara.
Cagub CEP menegaskan program andalan itu lahir dari pengalamannya bersama Cawagub SSL, selama 10 tahun menjadi bupati di daerah kabupaten masing-masing.
“Kita tahu sekarang sumber pendapatan APB-Des saat ini hanya bersumber dari dana pusat dan kabupaten saja. Belum ada dari APBD Provinsi. Apabila saya dan pak Sehan dipercaya masyarakat di 15 kabupaten kota yang ada di Sulut menjadi gubernur dan wakil gubernur. Maka akan ada bantuan keuangan dari provinsi kepada 1.507 desa di Sulawesi Utara, mulai dari Miangas sampai Pinagoluman. Paling tidak setiap desa akan ketambahan Rp 200 juta ke dalam APBDESnya,” ungkap Cagub CEP.
Dana segar Rp200 juta itu, menurut CEP akan ditransfer kepada pemerintah desa dan masuk di dalam APBDes untuk memenuhi kebutuhan operasional pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Bupati Minsel dua periode itu mengatakan pihaknya punya misi membangun Sulut dengan program desa kuat. Anggaran Rp200 juta itu, kata dia coverage-nya lebih dari sekedar operasional. Melainkan juga bisa dimanfaatkan untuk pengembangan desa di segala sektor.
“Dan BPD dalam menjalankan fungsinya seperti menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, melakukan pengawasan kinerja kepala desa dan pembahasan peraturan desa dapat memanfaatkan anggaran operasional tersebut. Demikian juga pemerintah desa dapat memanfaatkan anggaran tersebut untuk bidang pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan bidang pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Cawagub SSL mengungkapkan APBD merupakan duit rakyat bukan penguasa.
“Uang rakyat harus dikembalikan kepada rakyat. Bila saya dan ibu CEP dipercaya memimpin Sulut, maka Sulut harus bangkit dan rakyatnya harus sejahtera,” ujarnya.
Seperti diketahui duet CEP-SSL sudah memperhitungkan secara matang berapa alokasi anggaran APBD Propinsi yang akan tersedot dengan program ini dimana mencapai 301 miliar. Alokasi anggaran ini masih sangat realistis mengingat APBD Propinsi Sulut mencapai 4.5 triliun.
Program andalan ini pun langsung memantik apresiasi positif dari banyak kalangan. Utamanya warga pedesaan.
Mantan Bupati Minahsa induk Jantje Wowiling Sajouw (JWS), menilai ini program dan ide brilian, dari banyak program yang dicetuskan CEP-SSL apabila nanti dipercayakan rakyat memimpin Sulut.
"Program ini membuktikan pasangan CEP-SSL benar benar ingin membangun Sulut bangkit secara merata tanpa melihat warna atau golongan, dan mereka menginginkan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Propinsi Sulawesi Utara," tandas JWS.
Pujian juga datang dari Jonny warga Likupang, terkait program dari CEP-SSL.
“Wah ini program bagus. Pertama kali di Sulut. Selama ini memang tidak pernah ada perhatian lebih dari pemerintah propinsi ke desa-desa. Apalagi dalam pemberian anggaran sebesar itu. Dan program unggulan duet CEP-SSL akan sangat berdampak positif terhadap pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tersebar di 1.507 desa di Sulut dari Desa Miangas sampai Pinagoluman," nilai mantan kepala desa yang berada di Minut ini.(adm)
COMMENTS