Manado-Ground Breaking Jalan Ring Road III yang melintasi Winangun Manado-Kalasey Minahasa resmi dilakukan Senin (14/09/2020) tadi pagi.
Acara yang berlangsung di pintu masuk jalan Ring Road III yang berlokasi di Kalasey Minahasa itu, dipimpin langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE bersama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Wilayah Sulut-Gorontalo Ir Agung Prabowo.
Pada kata sambutannya Kabalai Agung Prabowo mengatakan bahwa pembangunan jalan Ring Road III ini merupakan amanat dari Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo (Jokowi) pada kunjungannya di Sulut.
"Ini sesuai janji dari pak presiden, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Sulut, mulai dari mengurai kemacetan yang terjadi di Kota Manado, hingga ikut menopang sektor perekonomian dan pariwisata," tandas Kabalai Prabowo
Untuk itu diharapkan doa restu dan dukungan dari masyarakat Sulut.
"Agar pembangunan jalan Ring Road III ini dapat berjalan dengan baik dan lancar," tandasnya.
Sebelumnya dijelaskan bahwa Ring Road III secara keseluruhan panjang 11,4 Km dengan banderol anggaran Rp1,2 triliun.
"Ini anggaran multi years, bersumber dari APBN, sedangkan Pemprov Sulut yang menangani lahan termasuk pembebasannya," jelasnya.
"Untuk tahap satu ini yang akan dikerjakan sepanjang 1,5 Km, 1 jembatan dan 1 simpang, dengan anggaran Rp46,1 miliar dengan waktu pelaksanaan September 2020 sampai Juli 2021," jelas Kabalai Prabowo.
Gubernur Olly Dondokambey mengatakan bahwa pelaksanaan proyek ini sesuai janji Presiden Jokowi, agar dapat menopang perekonomian di daerah.
"Saya harap pihak pelaksana dan pengawas dapat melaksanakan tugas dengan baik agar jalan ini berkualitas," jelas Gubernur Olly.
Apalagi kata Gubernur Olly, keberadaan jalan ini sangat penting untuk mengurai kemacetan yang terjadi di kota Manado, khususj areal wilayah RSUP Prof Kandou Malalayang.
"Jalan ini sangat vital untuk mengurai kemacetan di Malalayang, karena kasihan sering mobil ambulance yang membawa orang sakit terperangkap macet," jelas Gubernur Olly sembari mengatakan bahwa jalan ini juga menopang perekonomian rakyat, terutama sektor pariwisata, pertanian dan perkebunan.
Ditambahkan Gubernur Olly pihak Pemprov akan segera menyelesaikan pembebasan lahan yang masih tersisa.
"Untuk lahan sudah dibebaskan 8 Km, tinggal 3 Km lebih yang akan dibebaskan, dan anggarannya akan ditata pada APBD tahun depan," pungkas Gubernur Olly.
Turut hadir pada acara dengan menggunakan protap kesehatan ketat ini yaitu Forkopimda Sulut, Ketua DPRD Sulut Andre Angouw, Sekprop Edwin Silangen SE, Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Ir Royke Roring MSi dan Robby Dondokambey SSi, Kadis PUPR Sulut Adolf Tamengkel, Kadis Perkim Sulut Steve Kepel serta jajaran BPJN XV Sulut-Gorontalo.(ifa)
COMMENTS