Manado-Ketua Umum Jaringan Anak Milenial (JAM) Sulut Hebat, Josua Liow terus melakukan konsolidasi dan pelantikan jajaran pengurus dari tingkat Kabupaten/Kota hingga kecamatan.
JAM Sulut Hebat membawa misi pemenangan khusus bagi Paslon Gubernur dan Wakil Gubernu Olly Dondokambey dan Steven OE Kandouw di Pilkada 09 Desember 2020.
Demikian juga pada tingkat Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada, JAM Sulut Hebat membawa misi pemenangan untuk paket harmonis; ODSK dan CS-WL (Tomohon), ODSK dan FDW-PYR (Minsel), ODSK dan JG-KWL (Minut), ODSK dan AA-RS (Manado), ODSK dan SB-RG (Boltim), ODSK dan IK-DH (Bolsel), serta ODSK dan MM-HH (Bitung).
Kali ini, JAM Sulut Hebat bersama JAM Manado Hebat mengukuhkan kepengurusan JAM Manado Hebat Kecamatan Wenang, yang dinakhodai Alfa Mamahani. Pengukuhan dan pelantikan dilakukan langsung Ketua Umum JAM Sulut Hebat, Josua Liow didampingi Ketua JAM Manado Hebat, Yoel Sompie dan jajaran pengurus, Senin (23/11/2020) malam.
Ketua Umum JAM Sulut Hebat, Josua Liow memotivasi para milenial Kota Manado, khususnya milenial Kecamatan Wenang untuk solid bergerak memenangkan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, ODSK dan Andrei Angouw-Richard Sualang (AA-RS), Paslon Walikota dan Wakil Walikota Manado.
“Alfa Mamahani bersama kawan-kawan, saya ajak untuk solid bergerak memenangkan ODSK dan AA-RS. Karena dibawah kepemimpinan AA-RS, menjadi kunci utama Manado bisa berubah,” tandas Josua.
Ketua JAM Manado Hebat, Yoel Sompie mengatakan, dengan terbentuknya jajaran pengurus JAM Manado Hebat Kecamatan Wenang, maka secara otomatis akan menambah energi kemenangan bagi ODSK dan AA-RS.
Pengukuhan dan pelantikan JAM Manado Hebat Kecamatan Wenang ikut dihadiri perwakilan milenial kelurahan-kelurahan se-Kecamatan Wenang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Charles Tendean, milenial Kecamatan Wenang mengapresiasi motivasi perjuangan yang disampaikan Ketua Umum JAM Sulut Hebat, Josua Liow.
Menurut Charles, kesejahteraan warga di Kecamatan Wenang patut ditingkatkan, sekalipun warganya terbilang begitu produktif, simbol identitas orang Manado, yang mau maju.
Sayangnya, kata Charles, pemberdayaan masyarakatnya oleh Pemerintah Kota, belum tersentuh secara menyeluruh.
Charles menilai bahwa hal itu terjadi akibat tidak sinergis nya dan tidak harmonisnya sang pemimpin Kota Manado selang 10 tahun terakhir dengan Pemerintah Provinsi Sulut.
“Hal ini, tentunya berdampak buruk pada masyarakat, banyak yang seharusnya bisa dibuat, akan tetapi tidak bisa dilaksanakan. Contohnya, masih saja tidak harmonisnya hubungan Pemkot Manado dan DPRD Kota Manado dalam menentukan nasib THL dan tunjangan kinerja ASN pun tidak naik-naik. Demikian pula sistem layanan berbasis online, belum maksimal,” ungkap Charles.
Sementara, Maya Lolong, milenial Kecamatan Wenang berharap, AA-RS peduli dengan keluarga miskin.
“Apalagi untuk kuliah, kase beasiswa. Tapi saya yakin, AA-RS akan ikuti langkah pak ODSK/Olly-Steven kase dana beasiswa studi ke Amerika, Cina dan Eropa, bahkan magang kerja di Jepang. Ini luar biasa,” ungkap Maya.
Gebi Tuilan, milenial inipun berharap masalah air bersih di wilayah kecamatan Wenang dapat diselesaikan, termasuk sampah.
“Jadi benarlah bahwa kedepan, Walikota deng Gubernur musti sinergi, kompak, karena kalau kompak, pasti berdampak positif bagi masyarakat. Saya yakin AA-RS pasti menang, karena selain masih muda, gaul dan enerjik, figur mereka sangat cocok dengan ODSK/Olly-Steven yang menusung jargon Pemimpin adalah Teladan. Mereka banya tamang dan jaringan. Malahan, Manado dorang mo beking Kota Metropolitan, apalagi Sulut so maso Provinsi Super Prioritas. Jago kepemimpinan model bagini,” ungkap Gebi dengan dialek kental lokal.
Tentunya, generasi milenial Kecamatan Wenang berharap di tangan AA-RS, yang bersinergi dengan Olly-Steven, Manado benar-benar berubah dan makin maju, dan kaum milenial menjadi pemilik masa depan yang pasti dan makin hebat.(*/rls)
COMMENTS